Jakarta –
Read More : Heboh Jenderal Rusia Bos Senjata Kimia Terbunuh di Moskow
Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid mengungkapkan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) terus memperkuat patroli siber untuk mendeteksi dan memutus akses situs perjudian online.
“Kami juga melakukan proses pemantauan dan pencegahan secara intensif berupa patroli siber khusus untuk mendeteksi situs dan materi yang mengandung konten perjudian,” kata Meutya, dikutip dalam siaran pers, Kamis (20 November 2024).
Meutya menjelaskan Komdigi menggunakan teknologi baru seperti kecerdasan buatan untuk menemukan konten online. Alhasil, Komdigi menyatakan memblokir jutaan konten terkait perjudian online yang disadap dan diakses Komdigi. “Sejak tahun 2017, Kementerian Komunikasi dan Teknologi telah memutus akses terhadap 5,1 juta konten prioritas, dimana 3,5 juta di antaranya akan diblokir sepanjang tahun 2024.” – katanya.
Terkait pemusnahan situs ilegal tersebut, Menkominfo Meutya mendorong platform media sosial berperan aktif dalam mengatasi permasalahan konten perjudian online di layanannya. Kami memimpin pers ini pada platform digital internasional yang beroperasi di Indonesia sebagai bagian dari kampanye gerakan perjudian online.
“Meskipun platform eksternal, selama yang mengakses internet adalah orang Indonesia, kita tidak bisa memisahkan aktivitas bisnis dari sejarah kita sebagai bangsa,” tegasnya.
Meutya Hafid menyatakan penyelesaian perjudian online memerlukan dukungan penyedia jasa keuangan agar dapat berfungsi dengan baik. Oleh karena itu, Menteri Komunikasi dan Teknologi Meutya Hafid meminta seluruh pihak yang berkepentingan untuk bekerja sama mendukung pemusnahan game online.
“Harus dikatakan bahwa diperlukan kerja sama yang kuat di sini. Upaya pemblokiran tempat harus terus kita lakukan, namun pada saat yang sama, jika kesepakatan finansial tidak dipatuhi, maka upaya tersebut akan terus sia-sia, pungkas Meutya. .
Tonton video “Video: Sedih, Menkominfo Ungkap 80 Anak di Bawah 10 Tahun Terpapar Judol” (agt/fyk)