Jakarta –

Keadaan tidak berjalan baik di kota Palabuhanratu. Beberapa warga berperilaku kurang baik karena banyak sampah di jalan utama.

Kota wisata Palabuhanratu di Kabupaten Sukabumi diteror tumpukan sampah. Tumpukan sampah terlihat di bahu jalan utama kota menuju UNESCO Global Geopark (CPUGG) Ciletuh Palabuhanratu.

DetikJabar mencatat, sekitar pukul 09.00 WIB, tidak hanya tumpukan sampah di kedua sisi jalan, tumpukan sampah pun terlihat di beberapa tempat. Hal ini memicu protes dari warga sekitar.

“Masyarakat yang lewat suka membuang sampahnya di sini. Saya sering teriak: yang paham malu mengambil sampahnya kembali. Tapi ada juga yang tidak paham dan pergi begitu saja setelah membuang sampahnya di sini,” ujarnya. Monique, warga Jalan Siliwangi, detikJabar, Kamis (6/6/2024).

Monique mengatakan, dia sengaja membuat tempat sampah kecil di kawasan itu karena dia tinggal di depan kompleks bisnis. dia menyiapkan bak mandi hanya untuk area pribadinya.

“Buatlah tempat sampah di sini untuk toko, bukan untuk umum.” Namun banyak warga lain yang membuangnya di sini. Mungkin karena melihat banyak tumpukan sampah, akhirnya mereka membuangnya ke sini, dan orang yang lewat membuangnya ke sini. sengaja membuang sampah yang ada di luar. “Kami masih membuang sampah di sini,” katanya.

“Masalahnya sampah ini berbau busuk sehingga mobil (truk sampah) tidak mengambilnya, dan mereka membuang serpihan kayu di sana karena saya membayar petugas kebersihan. ” dia melanjutkan.

Beni, warga Palabuhanratu lainnya, juga bercerita tentang sulitnya membuang sampah. Ia mengaku belum mengetahui cara membuang sampah tersebut, meski harus mencari tempat membuangnya karena jaraknya yang cukup jauh. Baca artikel selengkapnya di detikJabar pinggir jalan Kota Jambi” (sya/msl)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *