Jakarta –

Penetrasi internet semakin meningkat di Indonesia. Namun, 54,2 persen penduduk daerah tertinggal menilai pariwisata belum memberikan dampak signifikan.

Hal ini berdasarkan hasil survei bersama antara Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) dan Badan Akses Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Komunikasi dan Informatika mengenai dampak bisnis pariwisata terhadap perekonomian dan pendapatan masyarakat setempat.

“Di sektor pariwisata, pendidikan, kesehatan (modifikasi konsumen) masih berkisar 20 persen. Tidak mengakui bahwa Internet bisa dipengaruhi oleh harga,” kata Sekretaris Jenderal APJII Zulfand Siam di Jakarta Selatan. Selasa (17/9/2024).

Survei tersebut menemukan bahwa 54,2 persen responden di daerah tertinggal tidak melihat adanya perubahan signifikan dalam perekonomian lokal meskipun terdapat internet dan pendapatan dari bisnis pariwisata lokal. Faktanya, 1,7 persen responden percaya bahwa penggunaan Internet terkena dampak negatif dari penurunan kunjungan.

Pada saat yang sama, 18,3% berpendapat bahwa jumlah kunjungan wisatawan meningkat serta perekonomian lokal dan pendapatan bisnis pariwisata lokal, namun hal ini tidak signifikan. Sisanya sebesar 25,8 persen menunjukkan peningkatan signifikan dalam jumlah kunjungan wisatawan serta peningkatan perekonomian lokal.

Lebih lanjut, 48,30% mengatakan bahwa Internet telah membantu mempromosikan dan meningkatkan akses terhadap destinasi wisata di daerah tertinggal. Namun sebesar 11,70% tidak berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan sektor pariwisata. Kemudian, 10% diantaranya merasa tidak yakin apakah Internet mempunyai pengaruh yang signifikan atau tidak.

Survei APJII dan BAKTI diikuti oleh 1.950 responden dari 64 kabupaten dan 322 ISP pada Juli hingga September 2024. Tujuan survei ini adalah untuk memahami tantangan dan peluang dalam pengembangan infrastruktur Internet di daerah-daerah yang kurang terlayani dan untuk menggambarkan kebutuhan pasar ISP.

*Artikel ini ditulis oleh Alicia Armadani, Peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka. Saksikan video “Usulan APJI kepada pemerintah di Starlink: Tinjauan Kesehatan Penyedia Lokal” (Ask/Fe)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *