Jakarta –

Read More : Mediatek Rilis Dimensity 8400, Ini Keunggulannya

Apakah Anda bosan melihat konten yang itu-itu saja di halaman survei Instagram? Jangan khawatir karena Instagram sedang menguji fitur baru yang memungkinkan pengguna mengatur ulang jenis konten yang direkomendasikan.

Perusahaan induk Instagram, Meta, mengatakan fitur baru tersebut akan segera diluncurkan di seluruh dunia. Nanti Anda dapat menggunakan fitur ini untuk menyusun ulang konten yang direkomendasikan algoritme agar muncul di saluran, studi, dan video.

Menurut Meta, fitur ini akan memungkinkan pengguna memulai dari awal dan memperbarui rekomendasi dari Instagram. Namun Meta mencatat, reset ini tidak akan menghapus data pengguna aplikasi Instagram atau mengubah penawaran iklan yang muncul.

Fitur ini akan tersedia untuk semua pengguna Instagram, namun Meta menerapkan fitur tersebut untuk membantu pengguna remaja menghindari konten rekomendasi yang bisa berbahaya. Platform berbagi video tersebut pernah mendapat teguran dari Uni Eropa karena konten yang ditawarkannya membuat ketagihan remaja.

“Kami ingin memastikan bahwa semua orang di Instagram – terutama remaja – mendapatkan pengalaman yang aman, positif, dan sesuai usia serta merasa bahwa waktu mereka di Instagram sangat berharga,” kata Meta dalam keterangan resminya, seperti dikutip The Verge, Rabu. 20/11/2024).

“Kami menginginkan cara baru untuk membentuk pengalaman Instagram bagi remaja sehingga dapat mencerminkan minat dan hasrat mereka seiring pertumbuhan mereka,” lanjutnya.

Setelah fitur ini diaktifkan, pengguna dapat mengatur ulang penawaran hanya dengan beberapa ketukan. Pengguna dapat membuka menu pengaturan di aplikasi Instagram, pilih “Saran Konten” atau “Preferensi Konten” dan pilih “Setel Ulang Saran Konten”.

Setelah algoritme rekomendasi disetel ulang, jenis konten yang direkomendasikan akan mulai mengikuti selera dan minat pengguna lagi berdasarkan postingan dan akun yang mereka sukai dari waktu ke waktu.

Pengguna yang memilih untuk menyetel ulang rekomendasi akan diberikan opsi untuk melihat daftar akun yang mereka ikuti jika mereka ingin keluar dari akun yang tidak lagi mereka sukai.

Adam Mosseri, Head of Instagram, mengatakan fitur ini sebaiknya tidak digunakan terlalu sering karena hanya ditujukan bagi pengguna yang ingin memulai dari awal tanpa membuat akun baru.

“Jadi itu bukan sesuatu yang saya sarankan untuk dilakukan terus-menerus, tetapi jika Anda benar-benar berada di tempat di mana pengalaman Anda tidak nyaman, itu memberi Anda jalan keluar,” kata Mosseri dalam video yang diposting di Instagram. Tonton video “Fitur Tes Instagram Tidak Bisa Lewati Iklan” (vmp/vmp)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *