Semarang, Suaramerdeka.com – Inovasi semakin banyak dikembangkan di kampus dari waktu ke waktu.
Salah satunya dengan Undip yang mendukung mahasiswa dan dosen dalam menciptakan ilmu dan pengetahuan baru.
Hasilnya, muncullah paten atas inovasi kulit jeruk untuk mendukung penghancuran sel tumor.
Baca juga: Resep Kue Putri Salju Tanpa Cetakan ala Deviana Hermawan, Cocok untuk Jajanan Lebaran 2024
Mahasiswa Undip Ahlisan Rahmawati mengatakan, “Inovasi mahasiswa dan dosen diharapkan dapat menjadi solusi berbagai permasalahan dan mengantarkan Indonesia menjadi negara maju. “
Ia menerima tiga jenis paten yang diberikan dengan judul paten “Metode pembuatan hesperidin dari kulit jeruk nipis dengan ekstraksi termal gelombang mikro” (No. IDS000007235).
Terdapat juga paten untuk “Proses ekstraksi Linamarin dari daun singkong menggunakan ekstraktan yang tidak aktif secara enzimatik” (No IDS000006687) dan “Pemisahan Thiaflavin dari Teh menggunakan Membran Ultrafiltrasi” (No IDS000005812).
Baca juga: Hari Bumi, Pariwisata Berkelanjutan Butuh Tempat Bagi Wisatawan
Realisasi paten ini membuat banyak pelaku usaha tertarik untuk mengencaninya.
Mahasiswa yang akrab disapa Ahlisan ini berhasil menyelesaikan studinya pada program studi Teknologi Rekayasa Kimia Industri (TRKI) di Sekolah Vokasi di bawah bimbingan Mohammad Andy Julianto ST MT.
Perolehan paten tersebut bermula dari penelitian bertajuk “Ekstraksi senyawa aktif hesperidin dari kulit jeruk nipis (Citrus aurantifolia S) sebagai modulator pertahanan menggunakan metode ekstraksi berbantuan gelombang mikro.
Penelitian ini dilatarbelakangi juga karena Indonesia kaya akan sumber daya alam hayati.
Oleh karena itu, perlu dilakukan peningkatan potensi bahan alam yang dapat dimanfaatkan dalam industri.
Baca juga: Nama Jalan Semarang Pada Masa Penjajahan Belanda, Salah Satu Jalan Kini Bernama Pasar.