Nakagawa –

Nenek 108 -D yang disebut Shitsui Hakoshi di Jepang secara resmi dinamai tukang cukur tertua di dunia.

Catatan diberikan oleh Guinness World Records. Pada hari Senin (10/3/2025), seorang wanita yang lahir pada tahun 1916 saat melaporkan dari AFP, yang merupakan seorang tukang cukur dari usia 14, mengakui bahwa dia senang menerima penghargaan tersebut.

“Saya sangat senang. Saya senang,” kata Hakoshi kepada upacara penilaian Nakagawa -nya.

Hakoshi dan suaminya membuka ruang tamu cukur ketika dia berusia 20 tahun. Namun, pada waktu itu, sang suami tewas dalam perang dengan Amerika Serikat saat berpartisipasi dalam dinas militer.

Selanjutnya, area lounge yang Hakoshi dan anak -anak mereka juga dihancurkan oleh tentara AS yang dihancurkan oleh sebuah bom.

Untungnya, Hakosi dan anak -anaknya selamat dari insiden itu. Dia kemudian kembali ke rumah ke Nakagawa dan Hakoshi melihat ruang tamu lagi.

Di sisi lain, Hakoshi berusia 108 tahun. Stabil untuk terus bekerja sebagai tukang cukur hingga usia 110 tahun.

“Kerja keras hingga 110 tahun,” kata Hakoshi.

Menurut data dari Layanan Statistik Sentral Jepang, sekitar 36,3 juta orang atau 28,95% warga Jepang berusia 65 tahun ke atas, nama panggilan setiap empat orang Jepang adalah lansia.

Dengan jumlah ini, jika rusak lagi, diketahui bahwa ada 90 ribu abad atau orang langka di atas 100 tahun di Jepang. Rasio ini adalah rekor tertinggi di dunia, yaitu 54 abad per 100.000 orang.

Jepang dapat didukung oleh berbagai faktor untuk waktu yang lama. Pertama -tama, orang Jepang memiliki kebiasaan bergerak secara aktif. Rata -rata orang Jepang lebih suka bepergian dengan transportasi umum, seperti mengendarai kereta api atau bus.

Untuk mendapatkan transportasi umum, mereka akan berlari di halte bus atau stasiun. Selain itu, ada orang yang ingin berjalan di tempat kerja.

Faktor tambahan berikutnya adalah diet yang sehat. Jepang makan ikan lebih sering daripada daging. Mereka juga membatasi asupan garam dan gula.

Tidak kalah pentingnya, orang Jepang makan di tempat yang tidak berlebihan. Cara mereka duduk di lantai dan makan dengan sumpit akan memperlambat proses makanan untuk mengendalikan jumlah makanan. Tonton video “Gagar penemuan mayat seorang tukang cukur memiliki akar di Bondung” (WSW/WSW)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *