Jakarta –

Masyarakat Inggris saat ini sedang dilanda wabah baru “super mycobacteria” atau yang secara medis dikenal dengan Trichophyton mycosis type VII (TMVII). Infeksi jamur ini seringkali menimbulkan ruam yang nyeri pada alat kelamin, paha, dan bokong.

Para ahli mengatakan bahwa jamur ini mampu “bersembunyi” dengan baik di dalam tubuh. Artinya, penderitanya mungkin tidak merasakan gejala sebenarnya selama beberapa hari.

Dikutip dari surat kabar Inggris Daily Mail, pakar penyakit menular Universitas Manchester Dr. David Denning mengatakan bahwa ruam kulit akibat infeksi jamur TMVII membutuhkan waktu enam hingga delapan bulan untuk sembuh dengan bantuan antijamur. Krim.

“Ini tidak terlalu menular dibandingkan penyakit kulit akibat jamur lainnya,” kata Dr. David, “tetapi penyakit ini bersifat inflamasi, yang berarti Anda mengalami ruam yang sangat serius dan pengobatan normal tidak berhasil.”

Kasus infeksi rumput TMVIII sebelumnya telah terdeteksi di Perancis, Jerman, Kanada dan negara-negara Timur Tengah seperti Dubai dan Arab Saudi, dan ada potensi penyebaran ke seluruh dunia, kata Dr David.

Dr Neil Stone, konsultan penyakit menular dan mikrobiologi di University College London, mengatakan penyakit ini berpotensi menyebar secara global.

“Secara historis, infeksi jamur tidak diketahui, sehingga kita hanya mempunyai sedikit pilihan pengobatan,” kata Dr. Stone.

Meski jamur ini tidak berakibat fatal, namun TMVII dapat meninggalkan jaringan parut permanen dan bekas luka berpigmen pada area kulit yang terkena, tambah Dr.

Para peneliti di New York mengatakan ruam yang dialami oleh penderita kurap jenis ini bisa terlihat berbeda dibandingkan kurap pada umumnya dan bisa disalahartikan sebagai eksim, sehingga membuat pasien tidak sembuh selama berbulan-bulan. Tonton video “Video Mitos atau Kebenaran: Hilangnya Kotoran Telinga Tingkatkan Risiko Infeksi dan Jamur” (dpy/kna)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *