Jakarta –
Timnas Indonesia akan bertandang ke Bahrain pada putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Grup C.
Kedua tim bertekad menang untuk memperbesar peluang lolos ke Piala Dunia. Grup C saat ini dipimpin Jepang dengan 6 poin, sedangkan Arab Saudi di bawahnya 4 poin.
Diketahui, Timnas Indonesia saat ini berada di peringkat keempat Grup C dengan perolehan 2 poin. Garuda bermain imbang melawan Arab Saudi (1-1) dan Australia (0-0).
Sedangkan Bahrain berada di peringkat ketiga dengan 3 poin. Warriors asuhan Dilmun menang 1-0 melawan Australia namun kalah 0-5 di kandang Jepang.
Sejak tahun 2004, tim Garuda telah menghadapi Bahrain sebanyak 4 kali. Alhasil, Garuda hanya mampu meraih satu kemenangan dan tiga kekalahan. Satu-satunya kemenangan mereka terjadi di Piala Asia 2007 saat Indonesia mengalahkan Bahrain 2-1 di Stadion Gelora Bung Karno Jakarta.
Terakhir kali kedua tim bertemu adalah pada kualifikasi Piala Dunia 2014, pada tahun 2012, Bahrain mengalahkan Indonesia 10-0 di Stadion Nasional Bahrain. Dan hasil ini tetap menjadi kenangan pahit bagi tim Garuda.
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong enggan memikirkan peluang balas dendam. STY mengaku saat ini sedang fokus meraih hasil maksimal di drum Bahrain.
“Daripada memikirkan balas dendam atas kekalahan, sebaiknya kita fokus pada permainan,” kata Shin Tae-yong dalam keterangan yang dikirimkan kepada detikSport.
Bagaimana kami bisa menampilkan permainan sesuai keinginan dan rencana kami, tambah pelatih asal Korea Selatan itu.
Yakni, Timnas Bahrain berhasil mengalahkan Timnas Indonesia di laga terakhirnya dengan telak. Namun Pasukan Garuda mengingatkan, prajurit Dilmun berbeda!
Pelatih timnas Bahrain, Dragan Talajić mengaku mewaspadai tiga hal di timnas Indonesia, yakni pertahanan solid, transisi mulus, dan kemampuan melakukan serangan balik berbahaya.
“Indonesia adalah tim yang bertahan dengan sangat baik. Mereka menghadapi Arab Saudi dan Australia dan hanya kebobolan satu gol,” kata Talajić seperti dilansir detikSport Gulf Daily News.
Ia mengatakan timnya harus mengatasi ketiga hal itu dan fokus menunggu peluang. Bahrain juga akan mengincar poin penuh di laga ini.
“Transisi dan serangan balik mereka sangat bagus. Kami harus mengatasinya. Jadi kami harus bersabar, fokus penuh, dan menunggu peluang kami,” tambahnya.
Skuad Garuda dipastikan tidak akan berjuang sendirian pada laga yang berlangsung malam ini. Ribuan fans pasti siap menyemangati Tim Garuda!
Hal tersebut diungkapkan Dadan Juarsa, koordinator Garuda Qatar. Garuda Indonesia menerima total 1.200 pendukung dari Gulf Cooperation Council (GCC).
Total tiket WNI di GCC yang mau nonton totalnya 2.200. Qatar ada sekitar 400, sisanya Bahrain, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Oman, dan Kuwait, kata Dadan saat diwawancarai. . dengan detikSport.
“Kami sudah siapkan (koreografinya). Kami akan berangkat (dari Qatar) tanggal 9 Oktober. Total kapasitas suporter timnas sekitar 2.000,” imbuhnya.
FYI: 5 hari setelah pertarungan melawan Bahrain, Indonesia akan mengunjungi markas China. Pertandingan tersebut akan dimainkan di Qingdao Youth Football Stadium, kualifikasi Piala Dunia 2026.
10 Oktober 2024 Bahrain vs Indonesia Stadion Nasional Bahrain 23.00 WIB
15 Oktober 2024, China-Indonesia, Qingdao Youth Football Stadium 19.00 WIB
Perbincangan lengkapnya hanya bisa Anda saksikan di program detikPagi edisi Kamis (10 Oktober 2024). Anda masih bisa langsung menikmati menu sarapan informatif khas detikPagi (live streaming) dari Senin hingga Jumat pukul 08.00-11.00 WIB, di 20.detik.com dan TikTok detikcom. Detikers tidak hanya sekedar mendengarkan, mereka juga bisa berbagi ide, cerita bahkan pertanyaan melalui bagian live chat.
“Pagi hari, jangan tidur lagi!” (melawan/melawan)