Jakarta –
Read More : Sebenernya Ulah-ulah Si Kocong Itu Menggemaskan Lho
India terkena dampak gelombang panas yang parah. Suhu di sana mencapai 52,9 derajat Celcius yang membuat Anda khawatir.
Seperti dilansir Guardian, Kamis (30/5/2024), Departemen Meteorologi India (IMD) mencatat suhu ekstrem di stasiun Mungeshpur. Perubahan suhu terlalu besar dibandingkan stasiun lain. IMD juga memeriksa data dan sensor di stasiun Mungeshpur.
Banyak stasiun lain di ibu kota yang mencatat suhu tidak mencapai 50 derajat Celcius. Suhu maksimum di Najafgarh adalah 49,1 derajat.
IMD memperingatkan warga bahwa cuaca panas berdampak buruk pada kesehatan mereka, terutama anak-anak, orang lanjut usia, dan penderita penyakit kronis.
Pemerintah kabupaten telah memperingatkan bahaya kekurangan air akibat cuaca panas di ibu kota. Menteri Air Atishi Marlena juga mengimbau masyarakat untuk tidak membuang-buang air.
“Untuk mengatasi masalah kekurangan air, kami telah mengambil beberapa langkah seperti mengurangi pasokan air dari dua kali sehari menjadi satu kali sehari di banyak daerah,” kata Atishi seperti dikutip Indian Express.
“Air yang dihemat akan dibagi dan dikirim ke daerah yang kekurangan air yang hanya disuplai 15 hingga 20 menit sehari,” tambahnya. Semakin panas setiap hari
Gelombang panas terus meningkat selama beberapa minggu, namun warga masih dikejutkan dengan situasi pada Selasa dan Rabu. Orang bercerita tentang jari yang terbakar karena menyentuh kemudi mobil dengan air keran panas.
“Mandi hampir membuang-buang waktu. Jika Anda mandi, Anda langsung berkeringat,” kata Aruna Verma, seorang guru kimia.
Kebanyakan pekerja konstruksi harus mengubah jadwal kerja mereka. Mereka mulai bekerja pada jam 4 sore.
“Tali logam yang saya gunakan terlalu panas untuk disentuh,” kata Babu Ram, seorang tukang las yang bekerja di sebuah pabrik di New Friends Colony, di selatan pusat kota.
Media India juga mempublikasikan apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan seperti yang direkomendasikan para dokter untuk bertahan hidup di cuaca panas ini. Meminta masyarakat untuk tetap berada di dalam rumah dan mengenakan pakaian katun tipis. Tonton video “Cuaca panas sekali di India, 15 orang meninggal karena kepanasan” (sym/fem)