Jakarta –

Dua bidan di Tegalrejo, Kabupaten Jogja, kedapatan menjual 66 anak. Operasi ini dilakukan pelaku berinisial JE (44) dan DM (77), pemilik asrama.

Tim Badan Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda DIY akhirnya menangkap kedua tersangka pada Rabu (12/04) lalu. Dari hasil pemeriksaan, anak-anak tersebut dijual ke berbagai daerah di Indonesia, terutama di Papua, NTT, Bali, dan Surabaya, dengan harga anak perempuan antara Rp 55 juta hingga 65 juta, sedangkan harga anak laki-laki antara 65 juta hingga Rp 85. juta.

Diketahui, dari aktivitas kedua tersangka, kami mendapat informasi adanya 66 anak yang terdiri dari 28 laki-laki dan 36 perempuan. Ditambah dua orang anak yang belum ada informasi mengenai jenis kelaminnya,” jelasnya, dikutip Deti detikJogja.

IBI buka suara

Ketua Ikatan Bidan Indonesia (IBI), Dr. Ade Jubaedah, SSiT, MM, MKM mengungkapkan penyesalannya atas kejadian tersebut. Pasalnya, IBI telah melakukan pembinaan terhadap pihak-pihak terkait sejak tahun 2010, bersama dengan kementerian dan lembaga, termasuk layanan pemberdayaan dan perlindungan perempuan.

“Bahwa praktik kebidanan mandiri yang dilakukan oleh individu DM dan JE tidak memenuhi standar profesi bidan serta tidak memenuhi ciri hukum dan etika bidan Indonesia dalam praktiknya,” jelasnya kepada detikcom, Senin (16/12/2021). 2024).

“Orang tersebut tidak memiliki Surat Izin Kebidanan (SIPB) dan melanggar kewenangan dan kompetensinya sebagai tenaga kesehatan dengan melakukan perdagangan anak,” lanjutnya.

Ia mengatakan DM dan JE tidak mengikuti instruksi IBI dan tetap melanjutkan praktik penjualan anak meski sudah diperingatkan. Oleh karena itu, Ade menilai hal tersebut merupakan tindak pidana berulang yang mungkin akan dikenakan sanksi lebih berat.

“Pembangunan organisasi berkelanjutan bagi individu DM dan JE telah dilaksanakan sejak tahun 2010, mengembangkan langkah-langkah di seluruh kota dan wilayah,” tutupnya.

Tonton video “Ibu” dari anak yang terinfeksi HIV (naf/kna)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *