Jakarta –

Read More : Pria Tertua di Dunia Rayakan Ultah, Beberkan Rahasia Panjang Umur

Rentetan kematian harimau Malaya dianggap sebagai alarm global. Jumlah hewan yang menjadi simbol Malaysia semakin berkurang.

Dalam pemberitaan CNN, Selasa (15/7/2024), kisah matinya seekor harimau di Malaysia sudah disebut sebagai “bencana nasional”. Pasalnya, harimau Malaysia terancam punah.

Saat ini, hanya 150 ekor yang tersisa di alam liar karena hilangnya habitat, perburuan liar, dan berkurangnya jumlah hewan.

Juni lalu, video dan foto harimau Malaysia yang mati di sungai menjadi viral. Bangkai harimau ditemukan membengkak dan mengambang di sungai di pedesaan utara Kelantan dan ditemukan oleh penjaga hutan.

Tidak ada tanda-tanda cedera akibat jebakan atau tembakan, dan pejabat kehutanan negara bagian sedang menyelidiki kematian tersebut. Gambar-gambar tersebut memicu protes keras dari banyak orang di Malaysia, yang memandang perlunya menyelamatkan simbol negara mereka dari kepunahan.

“Masalah harimau Malaya merupakan masalah nasional yang memerlukan perhatian dan komitmen penuh seluruh masyarakat Malaysia,” kata Henry Chan, direktur eksekutif World Wildlife Fund Malaysia (WWF).

Ia melanjutkan, diperlukan upaya konservasi yang kuat. Kematian ekor ini menyebabkan jumlahnya semakin berkurang

Pada tanggal 6 Juli, pihak berwenang di negara bagian Perak bagian barat melaporkan bahwa seekor harimau ditemukan mati di tengah badai di jalan raya. Diduga berusia sekitar 4 tahun, dia ditabrak mobil.

Bulan lalu, jasad seekor harimau dewasa ditemukan di jalan tol di negara bagian Pahang. Pihak berwenang yakin harimau tersebut, yang diyakini berusia lima tahun, ditabrak mobil ketika mencoba menyeberang jalan dari hutan lindung terdekat.

Menurut pihak berwenang, harimau tersebut merupakan harimau Malaya keempat yang mati akibat tabrakan mobil antara November 2023 hingga Mei 2024.

Malaysia telah memiliki rencana delapan tahun yang disebut Rencana Aksi Konservasi Harimau Nasional, yang diterbitkan pada tahun 2020. Mereka bekerja dengan kelompok nirlaba untuk menentukan prioritas seperti alat konservasi dan “Rencana Fisik Nasional” untuk membantu konservasi.

“Dengan mengambil serangkaian tindakan bersama, yang didukung oleh komitmen politik dan dukungan publik, kita, sebagai negara dan bagian dari komunitas konservasi internasional, dapat memastikan bahwa salah satu hewan paling menakjubkan dan menakjubkan yang hidup di planet ini tidak hilang. ” memadamkan.” ” kata laporan itu. Tentang harimau Malaysia

Harimau Malaya diakui sebagai yang terkecil pada tahun 2004. Seperti semua harimau, mereka adalah perenang yang hebat dan predator yang kuat.

Secara ukuran, Harimau Malaya lebih kecil dibandingkan Harimau Sumatera di Indonesia dan Harimau Benggala yang terdapat di Asia Selatan. Harimau Malaya dapat berukuran panjang hingga 2,5 meter dan berat hingga 130 kilogram serta membutuhkan kawasan hutan yang luas untuk bertahan hidup dan berkeliaran.

Bulunya yang berwarna oranye kemerahan tua juga membedakannya dengan spesies harimau lainnya.

Tonton video “Lihat Harimau Diduga Menyerang Warga di Bandar Suoh” (sym/fem)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *