Jakarta –

Harga ayam dan telur hidup telah turun secara signifikan. Itu diungkapkan oleh Administrasi Makanan Nasional (Bapanas).

Harga ayam hidup (burung hidup) di banyak daerah seperti Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat dan banyak wilayah seperti Jawa dan Jawa, mulai dari 13.200 hingga 14.400/kg RP.

“Jumlah ini adalah titik (eh) pada kategori berat kerusakan, cangkang atau kerusakan, bahkan di bawah RP 25.000/kg.

Harga telur juga mengalami tekanan seperti itu, dengan harga jual mulai dari 22.800 hingga 23.600/kg, masih ditetapkan ke 26.500/kg.

Tapi itu tidak ditemukan, yang menyebabkan ayam dan telur kelas satu petani jatuh. Meski begitu, Bapan bekerja untuk melindungi peternak broker, serta penyerapan produk ayam dan telur serta olahraga dan wilayah kota.

Arif mengatakan inisiatif ini adalah hasil dari unggas manusia Indonesia (PinSar di Indonesia) dan merupakan salah satu bentuk nyata negara dan negara yang dapat menjawab status pertanian unggas.

“Dalam kolaborasi ini, kami mengundang semua pihak untuk berpartisipasi dalam persatuan makanan ini. Dengan berbelanja langsung dari peternak, kami dapat membantu mereka bertahan hidup, tetapi juga mempertahankan kesinambungan produksi pangan nasional.”

Produk petani yang diserap dengan harga yang sesuai akan digunakan melalui berbagai program seperti Olahraga Makanan Murah (FDP), kios makanan, bantuan sosial, kontak langsung dan kebutuhan masyarakat.

Melalui kampanye ini, orang mengundang ayam dengan harga lebih murah untuk dipromosikan langsung dari peternak RP. 33.000/kg karbohidrat dan RP. 60.000/Tujuan Ayam – 2,4 kg (setara dengan 1,8 kg karkas).

Penjualan Jakarta akan berlangsung pada hari Jumat 2025. Pada 25 April, dari pukul 08.30 hingga 11:00, kantor NFA di Raguna, Jakarta Selatan Selatan.

Sementara itu, rata -rata nasional ayam murni saat ini adalah 34.210/kg RP. Angka ini 14,48%, terletak di bawah gedung nasional, yang dipasang pada Rp 40.000/kg.

Ini adalah harga telur di seluruh negeri, yang merupakan RP rata -rata. 28.804/kg. Angka ini terletak 3,99% di bawah Gedung Nasional, yang ditetapkan pada 30.000/kg RP. (kilogram)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *