Jakarta –
Penyanyi Halsey baru-baru ini mengungkapkan tentang kesehatannya di media sosial Instagram. Ia diduga menderita leukemia dan lupus.
Namun hingga saat ini diagnosis spesifik penyakit Halsey belum terungkap.
Halsey merasa sangat beruntung masih hidup. Dia berbagi video di media sosialnya tentang perawatan, mendapatkan catatan medis, dan memijat kakinya.
“Saya merasa seperti wanita tua, saya berkata pada diri sendiri bahwa saya akan memberi diri saya waktu dua tahun lagi untuk sakit,” kata Halsey seperti dikutip dari laman People.
“Ketika saya berusia 30 tahun, saya akan menjadi seperti saya dilahirkan kembali, dan saya tidak akan sakit, saya akan terlihat sangat seksi dan saya akan memiliki energi yang sama seperti saat saya berusia 20an,” tambahnya. .
Dalam lagunya ‘The End’ ia bercerita tentang dokter yang mengatakan dirinya sakit. Para dokter mengatakan bahwa masalah kesehatan ada dalam pikirannya. Dia juga mengatakan itu tampak seperti kerangka yang kesakitan.
Halsey juga membahas bahwa racun itu ada di otak dan darahnya. Faktanya, dia berbicara tentang kematiannya sendiri dalam lagu tersebut.
Nantinya, hasil penjualan lagu ‘The End’ akan disumbangkan ke Leukemia and Lymphoma Society dan Lupus Research Alliance.
Pada Mei 2022, Halsey didiagnosis mengidap Sindrom Ehlers-Danlos, Sindrom Sjogren, Sindrom Aktivasi Sel Mast, dan Potts (Sindrom Takikardia Postural). Dia juga membuka tentang perjuangannya melawan endometriosis. Tonton video “Leukemia Kanker Paling Umum Terjadi pada Anak, Kenali Gejalanya!” (jadi/cna)