Jakarta –
Read More : Dear Alexander-Arnold, Madrid Bukan Tempat yang Nyaman
Sejak awal tahun ini, puluhan ribu orang telah terkena PHK. Kementerian Tenaga Kerja mengumumkan jumlah pekerja yang diberhentikan pada 26 September 2024 sebanyak 52.993 orang.
Menteri Sosial Seifullah Yusuf atau Gus Ipul mengatakan pihaknya akan membahas pemberian bantuan sosial (banso) kepada mereka yang terkena PHK. Pihaknya akan berkoordinasi terlebih dahulu dengan Kementerian Ketenagakerjaan untuk mendata korban PHK.
“Di sini kita juga perlu bekerjasama dengan Kementerian Ketenagakerjaan, banyak hal yang perlu dilakukan ke depan. Yang jelas Kemensos berupaya melakukan berbagai hal untuk memperbarui informasi melalui informasi dan data. pusat informasi kita,” kata Gus Ipul, Jakarta Pusat, Senin (30/9/2024) di Kompleks Istana Kepresidenan.
Saat ditanya apakah jumlah bansos yang dianggarkan akan ditambah, Gus Ipul mengaku masih mempelajari usulan tersebut karena APBN 2025 sudah ditandatangani. “Kita bicarakan, padahal APBN didengarkan, kita selidiki,” kata Gus Ipool.
Di sisi lain, pihaknya tengah menerapkan strategi pendaftaran ulang penerima bantuan sosial. Pihaknya bekerja sama dengan otoritas setempat untuk mengkaji data penerima bansos agar lebih tepat sasaran.
Mereka yang tidak lagi berhak menerima bantuan sosial akan disingkirkan, begitu pula mereka yang berhak menerima bantuan sosial namun belum mengajukan permohonan.
“Yang kita upayakan adalah kita ingin pastikan targetnya lagi, kita bisa mendapat gambaran baru dari target ini, karena datanya dinamis. Kita harus kerjasama dengan daerah dan pemerintah daerah, mungkin ada yang meninggal. atau mungkin ada yang meninggal: “Kita sudah masuk kategori penerima bantuan. Kita belum atau ada yang berhak menerimanya. Kita sedang sinkronisasi dan bicarakan,” kata Gus Ipul.. (benda/gambar)