Milan –
Legenda AC Milan Ruud Gullit yakin mantan klubnya punya peluang meraih Scudetto musim ini. Namun, salah jika menaruh ekspektasi tinggi terhadap perombakan Milan.
Rossoneri menyelesaikan musim lalu di posisi kedua dengan selisih sekitar dua puluh poin dibandingkan Inter. Di awal musim ini, setelah 6 pertandingan, “Milan” menempati posisi pertama dengan 11 poin, unggul 2 poin dari “Capolista Napoli”.
Kini di bawah asuhan Paulo Fonseca, performa Milan semakin membaik. Usai gagal meraih kemenangan di tiga laga awal Liga Italia, Christian Pulisic dan kawan-kawan berhasil meraih tiga kemenangan beruntun dengan mencetak sembilan gol, kebobolan satu kali, dan mencatatkan dua clean sheet.
Meski demikian, Gullit memilih realistis terhadap AC Milan. Pasalnya pasca kemenangan di musim 2021/22, komposisi pemain Milan banyak berubah, begitu pula masa transisi dari gaya bermain Stefano Pioli ke gaya bermain Fonseca.
“Saya berbicara sebagai seorang penggemar dan saya pikir saya bisa melakukannya,” kata pemain legendaris Belanda itu kepada La Gazzetta dello Sport.
“Namun, menurut saya tidak tepat untuk memberikan tekanan pada tim ini, yang telah mengubah hampir dua pertiga anggota tim dalam dua musim panas terakhir, dan mengganti pelatih, yang memiliki gaya permainan berbeda dari pelatih sebelumnya. . katanya. Gullit.
Rentetan kemenangan beruntun AC Milan akan berlanjut akhir pekan ini. Milan akan bertamu ke markas Fiorentina pada Senin (7/10) dini hari WIB. Tonton video “Milan Derby: Rossoneri menang 2-1” (rin/aff).