Dortmund –
Jerman memang tak sekuat dulu, namun ekspektasi menjuarai Euro 2024 semakin berat. Kapten Jerman Ilkay Guidogan mengungkapkan vitalitas kerja tim.
Jerman mengalami kemunduran sejak menjadi juara dunia pada 2014. Performa terbaik Mannschaft adalah mencapai semifinal Piala Eropa hanya sekali pada tahun 2016 sebelum mencapai babak 16 besar empat tahun kemudian. Sedangkan di Piala Dunia kali ini, Jerman dua kali terakhir tersingkir di babak penyisihan grup.
Meski demikian, karena statusnya sebagai tuan rumah, Guendogan dan lainnya sangat dipertimbangkan dalam bursa kejuaraan Euro 2024. Apalagi, Jerman tampil menjanjikan setelah tidak terkalahkan di tiga laga pertamanya meski bermain imbang 1-1 dengan Swiss yang tidak meyakinkan.
Timnas Jerman kini menghadapi babak 16 besar melawan Denmark, peringkat kedua Grup C. Kedua negara akan bersaing memperebutkan satu tempat di babak perempat final yang digelar pada Minggu (30 Juni) di WIB Dortmund Westfalenstadion.
Jelang bentrok Jerman-Denmark, Guggendogan menyebut nama bintang sepak bola Argentina Lionel Messi. Seperti diketahui, Messi menginspirasi Argentina menjuarai Piala Dunia 2022. Ia menegaskan Jerman tidak memiliki pemain berpengaruh seperti Messi sehingga harus mengandalkan upaya kolektif.
“Dia bukan satu-satunya pemain yang bertanggung jawab atas kesuksesan tim nasional Jerman, dia juga tidak bertanggung jawab atas kegagalannya.” Gelandang Turki itu mengatakan kepada Frankfurt Allgemeine:
“Saya bukan Messi yang bisa menggerakkan seluruh tim sendirian. Tidak ada pemain seperti itu di tim nasional kami, jadi kerja sama tim itu penting dan kami melakukannya dengan baik, sesuatu yang sudah lama tidak bisa dilakukan oleh tim nasional. kata Guendogan.
Jerman dan Denmark telah memainkan 28 pertandingan di semua kompetisi. Jerman mendominasi dengan 15 kemenangan, sedangkan Denmark 8 kemenangan. Namun sejak 2010, kedua negara baru bertemu satu kali di laga kompetitif (penyisihan grup Piala Eropa 2012), dengan Jerman menang 2-1.
“Anda harus memahami kapan harus mendominasi permainan dan kapan harus menghukum lawan, jika tidak segalanya akan berubah dengan cepat dan Anda sendiri yang akan dihukum,” tambah Ilkay Guendogan. Tonton video “Jerman vs Skotlandia, Guendogan: Dominasi Permainan, Butuh 3 Poin” (lari/lari)