Jakarta –
Dr Maulidiya Ayudika Dandanah, SpBTKV(K), FIHA, dokter spesialis bedah toraks dan kardiovaskular, mengatakan salah satu gangguan jantung yang paling banyak terjadi di Indonesia adalah penyakit jantung rematik. Penyakit ini terjadi ketika katup jantung mengalami kerusakan dan fungsinya terganggu.
Dr Ayu mengatakan, tidak banyak perbedaan tren penyakit jantung rematik di Indonesia dan luar negeri. Meskipun penyebab penyakit jantung rematik di luar negeri biasanya karena faktor usia, penyakit jantung rematik pada pasien di Indonesia terutama disebabkan oleh infeksi.
Menurut dr Ayu, salah satu sumber penularannya adalah kebersihan gigi yang buruk.
“Infeksinya dari mana? Kalau kita tidak menjaga kebersihan gigi, bisa keluar. Kuman di gigi bisa sampai ke jantung,” kata dr Ayu kepada media beberapa waktu lalu.
Kuman dari gigi yang tidak dibersihkan dengan benar dapat berpindah ke jantung dan menyebabkan kemacetan di “pintu gerbang” jantung. Kondisi ini secara medis disebut dengan stenosis mitral (katup mitral) dan stenosis aorta (aorta).
Sederhananya, ini yang disebut penyakit jantung rematik, bisa disebabkan oleh masalah gigi seperti karang gigi, gigi berlubang, dan gigi busuk yang tidak dirawat dengan baik,” jelasnya.
Dr Ayu mengatakan, salah satu gejala yang bisa ditimbulkan dari kondisi ini adalah sesak napas dan pembengkakan jantung. Dr Ayu mengatakan, pembesaran jantung hanya bisa dideteksi dengan pemeriksaan medis.
Itu sebabnya penting untuk menjaga kesehatan gigi dan melakukan pemeriksaan rutin. Tonton video “Daging di Rongga” (avk/kna).