Alor –
Penampakan buaya jantan sepanjang 3,6 meter di pantai Puntaru menuai kemarahan warga sekitar Alor. Untungnya, hewan liar itu berhasil ditangkap.
Warga Pantai Khuntaru, Desa Hari Ini, Kecamatan Pantar Tenga, Kabupaten Alor, Pantai Nusa Tenggara Timur (NTT) dihebohkan dengan penampakan buaya jantan berukuran besar.
Buaya jantan tersebut pertama kali terlihat oleh beberapa warga sekitar yang sedang memancing di pantai.
Minggu (14/07/2024) Kepala Bagian Teknis KBSD NTT Dadang Suryana Arif Mahmud mengatakan, “Sudah kami periksa. Panjangnya 3,6 meter.”
Dadang mengungkapkan, BBKSDA NTT mendapat informasi penampakan buaya muara pada Senin (8 Juli) dari seorang warga bernama Sumur Aris. Saat diwawancarai BBKSDA, Aris mengaku melihat buaya tersebut sekitar pukul 19.00 WITA.
“Jadi masyarakat yang tinggal di sana saat itu ingin memancing, sehingga melihat buaya,” jelas Dadang.
Warga setempat pun langsung melakukan penangkapan dan pengamanan satwa liar tersebut dengan peralatan seadanya. Selanjutnya tim BBKSDA Alor diterjunkan ke lokasi pada Kamis (7/7) untuk menangani penampakan buaya muara tersebut.
Dengan dibantu warga sekitar, petugas BKSDA memasukkan buaya muara ke dalam kotak kayu. Menurut Dadang, warga sekitar juga melakukan ritual adat usai mengamankan buaya tersebut.
Reptil tersebut kemudian segera diserahkan ke kantor pusat Alor dan selanjutnya dikirim ke Kupang.
Dadang berkata: “Sekarang buaya tersebut sedang dalam proses pengiriman ke Kupang. Namun penumpang kapal feri dari Alor sangat sibuk sehingga ada rencana untuk merelokasi mereka ke Kupang.”
——–
Artikel ini tayang di detikBali Simak aksi warga Sulteng gotong royong menangkap buaya pemakan kambing sepanjang 4 meter (wsw/wsw)