Jakarta-

Selain merayakan Transport Day yang jatuh setiap tanggal 17 September, Gandasari Group hadir di Hub Space 2024 dengan misi khusus untuk pertumbuhan bisnis. Perusahaan-perusahaan di sektor maritim berusaha menarik prospek bisnis dan pelanggan baru. “Peluang bagus karena di sini banyak (perusahaan) besar dari semua (sektor) komunikasi. Kita bersyukur sekali mereka memberi kita kesempatan ini. Wapres juga ada, anggota dewan juga ada,” kata Direktur Grupo. Gandasari. , Wayda Syakhroza pada acara Hub Space 2024 yang digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta pada Jumat (6/9/2024). Sekadar informasi, Gandasari Group memiliki berbagai unit usaha antara lain kawasan industri kelautan, galangan kapal, pelabuhan, pelayaran, kuari batu pecah, dan kontraktor penambangan. Kantor operasionalnya tersebar di tiga wilayah yang terletak di Bojonegara, Kabupaten Serang, Provinsi Banten, Pulo Ampel (Banten) dan (Desa) Gasing, Kabupaten Banyuasin, Palembang, Sumatera Selatan. Namun grup Gandasari bermarkas di Jakarta Selatan.

Wayda melanjutkan, kinerja bisnis perseroan saat ini menunjukkan tren positif. Dikatakannya, kapal sangat dibutuhkan dalam bidang transportasi yang mempunyai pengaruh tertentu terhadap perekonomian Indonesia. “Tongkang selalu bergerak karena kita mengangkut sumber daya mineral yang menjadi salah satu mesin penggerak perekonomian Indonesia dan Gandasari Group termasuk dalam bidang maritim, potensi maritim di Indonesia mempunyai peluang yang sangat besar karena secara geografis mempunyai garis pantai terluas kedua. di dunia. dari Kanada”, jelasnya.

Produksi perusahaan galangan kapal milik Gandasari Group ini diperkirakan mampu membangun hingga 26 set tongkang pada tahun ini. Perusahaan tidak hanya bergerak di bidang konstruksi, tetapi juga menyediakan jasa perbaikan. Dalam 10 bulan perusahaan bisa menerima sekitar 84 kapal untuk diperbaiki.

Saat ini Gandasari Group terus fokus pengembangan dengan memperluas area galangan kapal di kawasan Bojonegara, Serang, Banten, dan pada tahun depan akan membangun 2 unit pool dock yang mampu menampung atau memperbaiki kapal kelas Panamax.

“Untuk pembangunan baru armada kapal tunda dan tongkang, target kami tahun ini sebanyak 26 set unit, untuk perbaikan kami targetkan 13 kapal per bulan,” jelas General Manager Galangan Gandasari, Sukma Adinata. Saat ini Gandasari Group menarik banyak klien di sektor minyak dan gas, transportasi tongkang (batubara, bauksit dan nikel) dan sektor kargo. Perseroan juga sedang membangun kapal jumbo berkapasitas 10.000 ton. Selain itu, dalam waktu dekat kami akan membangun kapal dengan volume 12.000 ton.

“Saat ini kapal terbesar yang sedang dibangun berukuran 330 kaki ya, untuk kapal 10.000 ton, kapal itu bisa mengangkut batu bara, bauksit, atau nikel. Dalam waktu dekat kita akan membangun 330 jumbo dengan kapasitas 12.000 ton (kargo ton). .” kata CEO Gandasari Grup David Rahadian. David juga mengatakan perseroan berencana melakukan ekspansi ke berbagai daerah seperti Cilegon, Palembang, dan Kepulauan Riau. “Kita sedang membuat ekosistem, jadi fasilitas yang dikembangkan pasti ada pelabuhan, kawasan, maritim dan industri pendukungnya, jadi tidak semuanya galangan kapal, padahal semuanya akan ada galangan kapal,” tutupnya. Saksikan video “Guru Besar ITB: Investigasi Kecelakaan Udara Harus Independen” (prf/ega)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *