Munich –
Read More : Wamentan Tegaskan Impor 200 Ribu Sapi Perah buat MBG Tak Pakai APBN
Inggris gagal tampil impresif meski lolos ke 16 besar Euro 2024. Rupanya, pelatih asal Serbia Dragan Stojkovic tak kuasa menahan sindiran terhadap rivalnya tersebut.
Tidak dapat disangkal bahwa Inggris menjadi salah satu pesaing terkuat untuk menang. Tak hanya berstatus runner-up Piala Eropa 2020, The Three Lions juga dikaruniai skuad muda dan cemerlang.
Harry Kane, Jude Bellingham, Phil Foden, Trent Alexander-Arnold, Kyle Walker dan John Stones adalah beberapa pemain yang sukses di klubnya masing-masing. Namun kenyataannya, Inggris sedang lesu setelah hanya memenangkan satu dari tiga pertandingan Grup C hanya dengan selisih satu gol.
Inggris dibuka dengan kemenangan 1-0 atas Serbia, kemudian ditahan berturut-turut oleh Slovenia dan Denmark. Padahal lima poin yang diraih sudah cukup untuk membawa Inggris melaju ke babak sistem gugur Euro 2024 sebagai juara grup.
Serbia dipastikan tersingkir setelah bermain imbang tanpa gol melawan Denmark tadi malam (25/6). Stojkovic tak segan-segan menyebut timnas Inggris tidak memenuhi ekspektasi.
“Semua orang mengira Inggris bisa jadi keajaiban dari planet lain, tapi kenyataannya tidak seperti itu. Hanya saja ekspektasinya berbeda,” ujar Mirror.
Lolosnya Inggris ke fase grup Piala Eropa 2024 menuai sejumlah kritik dari suporter, bahkan ada yang menyerukan agar manajer Gareth Southgate segera dipecat. Inggris tinggal menunggu lawannya di babak 16 besar, yakni peringkat ketiga grup D/E/F. Tonton video “Euro 2024: Denmark-Inggris seri 1-1” (rin/rin)