Jakarta –
Menteri Bumn Erick Thohir memperkirakan bahwa Red Melato Company dapat menyetor setoran dividen 90 triliun RP tahun depan. Tujuan ini disepakati antara kementerian dan DPR.
“Untuk keperluan dividen 2025, yang diputuskan oleh pemerintah dan Parlemen Indonesia Rp 90 triliun,” kata Erick dalam sebuah pernyataan secara tertulis, Sabtu (11/23/2024).
Menurut Erick, pertumbuhan tujuan dividen dapat menjadi suntikan positif bagi administrasi Presiden Prabowo Subier, yang ingin mendapatkan pendapatan negara di berbagai sektor.
“Pertumbuhan dividen juga menunjukkan konsekuensi dari peningkatan kinerja corota yang membaik, terutama setelah Pandemi Covid-19,” jelasnya.
Erick optimis bahwa BUMM dapat mencapai aktivitas positif untuk memberikan deposit dividen target karena tahun ini dapat menyetor 85,5 triliun rp.
Dia mencatat bahwa jumlah dividen yang diberikan oleh Bumn ke negara ini jauh lebih besar dari semua dividen yang diproduksi pada tahun 2023 dan kemudian PR. Oleh karena itu, jelas bagaimana perusahaan yang dimiliki negara dapat terus tumbuh dan memberikan pendapatan.
“Kementerian Bumn optimis bahwa ia dapat mencapai tujuan ini jika Anda memperhatikan kinerja BUMM hingga November 2024, yang terus mencatat angka positif,” katanya.
Untuk jangkauan dividen 2024, Erick Thohir juga mengatakan bahwa aktivitas positif peternakan yang mampu meningkatkan deposito pendapatan di negara bagian. Tetapi menurutnya, kegiatan ini mungkin lebih baik, bersama dengan beberapa upaya transformasi yang terus dilakukan oleh Bumn.
“Terima kasih atas kegiatan positif yang didaftarkan oleh Bumn-Bumn. Tapi saya yakin kegiatan ini bisa lebih baik sesuai dengan semangat Bumn untuk memaksimalkan potensi yang ada dengan mengeksplorasi peluang baru,” jelas Erick.
“Oleh karena itu, kunci tidak hanya menggunakan sumber pendapatan yang ada, tetapi juga mengeksplorasi dan berinovasi untuk membuka potensi pendapatan baru,” pungkasnya. (HNS/HNS)