Jakarta –
Presiden Indonesia Prabowo Subianto mengimbau seluruh anggota G20 untuk tidak ragu membangun ketahanan pangan sebagai upaya bersama untuk mengentaskan kemiskinan dan kelaparan. Bagi Prabowo, pangan adalah sektor yang paling strategis dan menguntungkan bagi negara di masa depan.
Sebagai langkah konkritnya, pemerintah saat ini sedang mengejar tujuan swasembada pangan dalam empat tahun ke depan. Prabowo pun optimistis upaya tersebut akan membantu mengatasi persoalan kelaparan dan kemiskinan. “Saya yakin kita akan mencapai kemandirian energi dalam waktu empat tahun dan kita akan mampu berkontribusi dalam koalisi global melawan kemiskinan dan kelaparan dalam waktu lima tahun,” kata Perdana Menteri Prabowo dalam keterangan tertulis, Selasa (19 November 2024). Sebelumnya, dalam pertemuan bersama pengusaha Indonesia-Brasil, Presiden Prabowo mengajak mereka untuk memperkuat sektor pertanian yang menjadi landasan kuat pembangunan negara.
Prabowo menegaskan, pemerintah saat ini sedang menjalankan program makanan bergizi gratis untuk anak-anak Indonesia. Mengingat keberhasilan Brasil dengan program serupa, program ini merupakan prioritas utama pemerintah. “Indonesia ingin belajar dari keberhasilan program Brasil dan saya meminta tim kami untuk menjalin kerja sama lebih lanjut dengan Duta Besar Brasil untuk Indonesia,” ujarnya. Sekadar informasi, Prabowo memang menaruh perhatian besar terhadap pembangunan sektor pertanian. Salah satu cara untuk mengatasi hal ini adalah melalui program pencetakan padi dan optimalisasi lahan basah dalam upaya mempercepat swasembada. Menyikapi hal tersebut, Menteri Pertanian (Menthan) Andi Amran Suleiman membentuk brigade swasembada pangan untuk menciptakan suasana swasembada pangan segera.
Amran mengatakan Brigade Kecukupan Pangan merupakan satuan tugas antar kementerian dan pangkat terdepan TNI yang juga beranggotakan ribuan petani. Mereka juga akan memantau langsung pelaksanaan program cetak padi dan optimalisasi atau konvergensi lahan.
Melalui Brigade Swasembada Pangan, Amran berkomitmen mencapai tujuan swasembada pangan dalam empat tahun ke depan. Mentan optimistis tujuan tersebut dapat tercapai, mengingat Indonesia sebelumnya telah mencapai swasembada sebanyak empat kali pada tahun 2017, 2018, 2019, dan 2021. “Kami yakin swasembada bisa terwujud karena kami telah mencapai swasembada sebanyak empat kali di masa lalu dan meraih Medali Agricola,” ujarnya. “Kami siap mengikuti instruksi Presiden Prabowo.” Upaya intensif sedang dilakukan untuk menciptakan sawah baru, dan program serupa juga diterapkan di Kalimantan Tengah dan Sumatera Selatan.
Tonton juga: Bacomsus Dari pertanian hingga perikanan, Polari berupaya mempercepat swasembada pangan
(akd/ega)