Jakarta –
Read More : Pakar Peringatkan Iron Dome Israel Hadapi Masalah Serius
Seorang gadis berusia 12 tahun asal Tennessee, AS, menghadapi tuntutan hukum. Dia dituduh membunuh sepupunya yang berusia 8 tahun.
Sebelum kejadian tersebut, keduanya dikabarkan sempat adu mulut saat berebut iPhone di rumah neneknya. Peristiwa ini terjadi pada Senin (15/7) dan dilaporkan terekam CCTV yang dipasang di kamar tidur.
Video yang dilansir detikINET AP News, Senin (22 Juli 2024), memperlihatkan gadis tak dikenal itu mencekik sepupunya, Demeria Hollingsworth, dengan kain hingga tewas saat tertidur di kasurnya.
“Setelah gadis muda itu meninggal, remaja tersebut membersihkan korban dan memindahkan jenazahnya,” kata Jaksa Wilayah Gibson County, Frederick Agee.
Gadis tersebut, yang akan berusia 13 tahun pada akhir bulan ini, didakwa melakukan pembunuhan tingkat pertama dan merusak bukti setelah pihak berwenang meninjau video tersebut.
Agee mengatakan kantornya akan meminta Hakim Remaja Mark Johnson untuk mengadili anak tersebut sebagai orang dewasa dan memindahkannya ke pengadilan lain.
“Saya yakin ini adalah salah satu tindakan kekerasan paling mengejutkan yang dilakukan oleh orang dewasa atau remaja yang pernah ditangani oleh kantor saya,” kata Agee di Facebook.
Dia menambahkan: “Jika dia dipindahkan, itu akan memungkinkan hukuman yang lebih lama, baik penahanan atau pengawasan di bawah persyaratan pengadilan.”
Jika seseorang diadili dan dinyatakan bersalah saat masih di bawah umur, pengadilan kehilangan yurisdiksi atas orang tersebut setelah dia berusia 19 tahun. Oleh karena itu, remaja tersebut tidak akan menerima penahanan tambahan, pengawasan, atau perawatan kesehatan mental yang diperintahkan pengadilan.
Sementara itu, ibu korban, Rayana ‘Rayy’ Smith, mengatakan gadis-gadis itu tinggal bersama nenek mereka selama liburan musim panas di Humboldt, Tennessee, ketika keduanya bertengkar karena iPhone, yang berujung pada tragedi tersebut.
Ibu Hollingsworth, Rayana ‘Rayy’ Smith, memposting di GoFundMe, seperti dikutip dari DailyMail, “Saya baru saja kehilangan anak saya – anak terindah dari Tuhan. Rasa sakit yang saya rasakan tak tertahankan. Sekarang saya harus hidup tanpa anak di dunia yang gila ini.” menulis.
Smith mengatakan dia tidak menyangka bahwa apa yang dia anggap sebagai liburan musim panas yang menyenangkan ternyata akan menjadi bencana bagi seorang anak yang meninggal karena perangkat tersebut.
“Dia tidak melakukan apa pun yang mempertaruhkan nyawanya. Dia baru berusia 8 tahun. Dia baru berusia 8 tahun pada bulan April,” lanjutnya. Tonton video “Selamat tinggal iPhone 5s” (jsn/afr)