Jakarta –
Pemilihan presiden sedang berlangsung di Amerika Serikat. Menurut prediksi sebelumnya, Donald Trump dari Partai Republik tampaknya akan memimpin kandidatnya Kamala Harris dari Partai Demokrat.
Jika Trump pada akhirnya menang, salah satu penerima manfaat terbesar adalah Elon Musk, yang mendukungnya. Elon Musk menghabiskan ratusan juta dolar untuk mengalahkan Trump, termasuk mengadakan lotere $1 juta setiap hari untuk para pemilih.
Manfaat yang dapat diterima Musk dan perusahaannya mencakup masalah peraturan seperti perlindungan tenaga kerja dan lingkungan, pemotongan pajak, dan kemampuan untuk mendapatkan lebih banyak kontrak pemerintah untuk SpaceX.
Musk, yang saat ini menjadi orang terkaya di dunia, mungkin juga memainkan peran penting dalam masa jabatan kedua Trump sebagai penasihat pemotongan anggaran, menurut pernyataan berkali-kali.
Beberapa anggota parlemen, yang tidak mau disebutkan namanya, juga khawatir bahwa Musk mungkin mencoba mendorong kebijakan AS ke arah yang menguntungkan kepentingan finansialnya. Mereka khawatir Musk dapat melemahkan tujuan Amerika untuk mencegah Tiongkok mendapatkan akses terhadap teknologi canggih, karena Tiongkok adalah pasar utama bagi Musk.
Trump sendiri pernah mengatakan kepada Fox News bahwa dia ingin Musk memimpin pengurangan biaya, tapi tidak di Kabinet. Oleh karena itu, jika Trump menang, belum jelas apa tugas Musk di pemerintahan.
Menurut detikINET NBC, Musk mengatakan dia ingin memotong $2 triliun dari anggaran federal pada rapat umum Trump pada 27 Oktober di Madison Square Garden. Dia tidak mengatakan apa yang akan dia potong.
Brian Hughes, penasihat senior kampanye Trump, mengatakan Trump ingin Musk menjadi ketua Dewan, yang akan memastikan efisiensi pemerintah AS dan pengeluaran pajak Amerika yang baik.
“Seperti yang dikatakan Presiden Trump, Elon Musk adalah seorang jenius, inovator, dan orang yang kreatif, modern, efisien yang benar-benar telah membuat sejarah,” kata Hughes.
Musk juga menegaskan bahwa dia ingin membantu bisnis Trump dengan mengurangi peraturan. Dia sepertinya tidak peduli dengan konflik kepentingan.
“Apa yang kami lihat pada SpaceX, Tesla, dan lainnya adalah bahwa beban regulasi semakin buruk setiap tahunnya,” katanya baru-baru ini. Tonton Video: Elon Musk tentang Kampanye Trump, Perang, dan Setan Besar (fyk/fyk)