Jakarta –

Baru -baru ini, seorang wanita di salad, semarang, java center, berbagi ceritanya dengan kanker laring 29 tahun. Wanita bernama Diane Marcy menyatakan bahwa dia telah mengalami gejala seperti suara serak normal pada tahun 2018.

Setiap kali dia memeriksa dokter, dia hanya didiagnosis dengan Streptococcus sederhana. Bahkan, kondisinya ditingkatkan setelah dia disembuhkan.

Namun, setelah beberapa saat, suara serak muncul dan lebih buruk. Pada 2019, ia mulai mengalami gejala lain seperti batuk, tidur karena tidur, kesulitan menelan dan sering dipilih saat makan.

“Pada awalnya, saya menyadari bahwa saya menderita kanker laring pada tahun 2020, ini benar -benar gejala awal yang dirasakan pada tahun 2018,” katanya ketika ia menghubungi AFP pada hari Senin (20 Februari 2025).

Seorang ahli Hematology-On-Oncology, Dr. Anhika Rahman SPP-Khom mengatakan bahwa kanker laring telah berkembang dalam seri suara (laring), bertindak sebagai suara dan jalan napas ke paru-paru.

Menurut Dr. Andhika, kanker laring pada tahap awal menyebabkan gejala yang sering dianggap streptoco -roat. Namun, ia melanjutkan, dan keduanya memiliki perbedaan dalam gejala. Pemilihan kanker laring berlangsung lebih dari dua minggu tenggorokan kronis, terutama ketika panggilan tidak tinggi, terutama di sore dan larut malam, OC. Menghancurkan rute ketika dapat terjadi di stadion karena terjadi di stadion karena terjadi di stadion BECA di stadion karena dapat terjadi di stadion karena dapat terjadi di stadion seperti yang dapat terjadi di stadion. Respirasi sempit untuk menonton video “mengenali risiko kanker penis pada pria dewasa” (suc/kna)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *