Jakarta – Dokter Indonesia menjawab beberapa pertanyaan yang menyebutkan minum polikarbonat (AMDK) yang dapat menyebabkan berbagai penyakit. Dokter Indonesia juga telah mengkonfirmasi bahwa pasien yang disebabkan oleh AMDK polikarbonat belum pernah didiagnosis.
Salah satu pertanyaan penipuan yang sengaja tersebar luas di masyarakat mengatakan bahwa polikarbonat dapat menyebabkan infertilitas galon. Memperkuat ini, Dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS, segera terbukti.
“Saya tidak pernah mendiagnosis infertilitas pasien, hanya karena minum galon,” kata Dr. Binsar Martin Sinaga dalam sebuah pernyataan tertulis pada hari Selasa (11 Maret 2025).
AMDK seksual ini memastikan bahwa galon polikarbonat AMDK seharusnya tidak menyebabkan infertilitas. Kelumpuhan seksual yang sama disiarkan, Dr. Boyke Dian Nugaha, Sp.og, Mars.
Dia mengatakan bahwa tidak ada penelitian yang membuktikan bahwa galon polikarbonat AMDK adalah penyebab infertilitas. Dia bilang ini hanya tebakan.
Distribusi lain yang disengaja dalam komunitas dapat disebabkan oleh galon polikarbonat diabetes AMDK. Masalahnya adalah penolakan langsung ahli internal (metabolisme endokrin – diabetes). Erwin Ronald Romatio Manurung, Sp.Pd.
“Penyebab diabetes adalah alasan untuk galon polikarbonat AMDK. Tidak ada penelitian. Dan bahkan jika diperkirakan di sana, saya harus mengujinya. Karena saya belum pernah membaca penelitian tentang itu,” kata dokter di Rumah Sakit Regional KJA.
Tidak hanya galon polikarbonat ini bahkan bergosip ke kanker. Kanker atau Dokter Kanker, DR. Bajaradji, Sp.B (k) Onk segera melanggar masalah ini.
“Saya tidak pernah menemukan kasus kanker yang disebabkan oleh air galon yang disebabkan oleh polikarbonat air. Oleh karena itu, oleh karena itu, tidak pernah ada kasus,” katanya.
Hal yang sama ditularkan oleh presiden Dana Kanker Indonesia. Kelas. Kelas. ARU WISAKSONO SUDOYO, SP.PD-KHOM, FINASIM, FACP. Ketika ditanya apakah menyebabkan galon air polikarbonat, ia mengatakan tidak.
“Sejauh ini tidak ada bukti,” katanya.
Tidak hanya penyakit ini, tetapi juga galon polikarbonat yang bergosip yang menyebabkan autisme pada anak -anak.
Dokter anak adalah profesor di Universitas Universitas Indonesia (FKUI), Fakultas Kedokteran (FKUI), Fakultas Kedokteran. Rini Sekartini, sp. (K) segera membantahnya.
“Tidak ada penelitian tentang efek air dari polikarbonat galon pada autisme anak -anak. Karena tidak ada bukti,” katanya.
Dokter anak lainnya, Dr. Bernie Endyarni Medise, Spa (K), MPH juga menekankan bahwa tidak pernah ada anak autis untuk mengkonsumsi air galon polikarbonat.
Menurutnya, penyebab pasti anak autis ini tidak diketahui sekarang. Anak autis yang disebut SO terlibat dalam genetika seperti keberadaan autisme pada gangguan sindrom X yang rapuh.
(ANL/EGA)