Jakarta –

Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta menyatakan masih mempersiapkan pelaksanaan pelepasan nyamuk wolbachia. Inovasi teknologi Wolbachia ini diharapkan dapat membantu melengkapi upaya pemerintah dalam mengurangi penyebaran penyakit DBD.

“Daftar pertama akan dimulai di Jakarta Barat, dari Kecamatan Kembangan. Belum dimulai, masih dalam tahap persiapan. Kalau semua sudah siap, termasuk masyarakat, maka nyamuknya akan dilepasliarkan,” kata Kapolda. Dinas Kesehatan DKI Jakarta, dikutip ANTARA. Ani Ruspitawati Senin (6/10/2024).

Nyamuk Wolbachia merupakan nyamuk Aedes aegypti pembawa virus demam berdarah yang mengandung bakteri Wolbachia. Berdasarkan hasil penelitian, nyamuk Aedes aegypti yang mengandung Wolbachia mampu menurunkan kasus DBD sebesar 77,1 persen.

Pelepasan nyamuk Aedes aegypti yang mengandung Wolbachia merupakan upaya pengendalian angka kasus penyakit demam berdarah (DBD), selain kegiatan lain yang dilakukan Pemerintah Daerah DKI Jakarta, selain Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN). .

Ia mengimbau masyarakat untuk menjaga lingkungan dengan rutin memeriksa keberadaan perkembangbiakan atau perkembangbiakan nyamuk. “Melindungi lingkungan adalah tanggung jawab semua orang.” Mencegah lingkungan menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk Aedes aeygpti. Perlu dikaji ulang,” katanya. “Perubahan iklim kemungkinan akan meningkatkan jumlah penderita DBD, kata BMKG” (kna/naf)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *