Jakarta –

Nikita Mirzani mengumumkan bahwa dia sedang dalam ujian setelah dituduh sebagai tersangka pemerasan dan pencucian uang (TTPU) dengan polisi Jakarta.

Ketika ini dikonfirmasi oleh penasihat hukumnya, Fahmi Bachmid tidak benar.

“Siapa informasi? (Ujian hari ini),” kata Fahmi pada hari Senin (24.02.2025).

Dalam laporan Tikok -nya, tiga anak dari anak -anak menjelaskan bahwa dia tidak diperiksa hari ini.

“Kamu ada di rumah di rumah. Inilah saatnya aku orang jahat, aku tidak akan berkata pada diriku sendiri. Hari ini aku menembak kecewa karena dia tidak datang,” kata Nikita Mirzani, sementara pada hari Senin (14 Februari 2025) di Tikkok.

Ketika dia berbicara hari ini, itu direncanakan sejak Januari 2025.

“Itu tidak ditembak hari ini. Tentu saja, hari ini direncanakan untuk menembak sejak Januari,” katanya.

Nikita menggambarkan prioritas pekerjaan karena kontrak ditentukan sejak awal masalah praktik. Dia juga harus memberikan liburan untuk karyawannya.

“Yang tepat adalah Anda ingin bekerja terlebih dahulu karena Anda ingin sumpah. Tentu saja, pekerja atau karyawan harus bertanya: LEARAN TH.

Nikita Mirzani terdaftar oleh Reza Gladys, salah satu operator perawatan kulit Jakarta pada 3 Desember 2024. Reza Glades melaporkan risiko kejahatan pencucian uang (TPPU).

Dalam laporannya, korban mengatakan bahwa Nikita Mirzani dituduh sebagai kematian korban dan produknya pada 13 November 2024 dengan siaran langsung Tiktok. Korban mencoba menghubungi asistennya melalui WhatsApp dengan niat. Tetapi dakwaan itu benar -benar memiliki ancaman.

Korban berpendapat bahwa ia telah diancam dan diklaim mentransfer 2 miliar kit cincin ke akun ke arah yang dilaporkan pada 15 November. Korban kembali meminta untuk memberikan 2 miliar kit cincin. Korban polisi Jakarta melaporkan untuk insiden ini.

Lihat video “Video: Kasing siving Nikita Mirzani, yang menjadi tersangka bahwa TPPU” (FBR/WES)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *