Jakarta –
Thai Railways (SRT) telah menutup terowongan terpanjang di Thailand karena penuh dengan debu yang mengganggu. Operasional kereta api juga direlokasi.
Terowongan terpanjang adalah Phasadet, Saraburi. Panjangnya mencapai 5,2 kilometer.
Terowongan ditutup mulai 29 Juli hingga 12 Agustus. Dilansir The National Thailand, Jumat (8/2/2024), penutupan tersebut dilakukan setelah beredar video penumpang kereta api terkena debu saat melewati terowongan ini.
Faktanya, terowongan itu dibuka hanya sehari setelah debunya hilang. Diduga karena angin kencang, debu beterbangan dan masuk ke dalam terowongan. Jadi saat kereta lewat, debunya masuk ke dalam kereta.
Wakil Menteri Transportasi Thailand Surapong Piyachote memerintahkan SRT untuk segera menyelesaikan masalah ini.
Berdasarkan arahan tersebut, SRT melalui Departemen Proyek Khusus dan Konstruksi melakukan inspeksi Terowongan Phasadet. Setelah diperiksa, ternyata debu tersebut memang hasil hembusan angin dari pembuat terowongan.
SRT saat ini sedang berkoordinasi dengan kontraktor untuk membersihkan terowongan secara menyeluruh menggunakan air dan kipas angin. Pembersihan ini akan memakan waktu hingga 14 hari kerja. Dalam proses pembersihan tersebut, SRT untuk sementara mengalihkan 14 KA penumpang Jalur Ubon Ratchathani kembali ke jalur semula.
Peta Kabao – Phasadet – Hin Lap – Muak Lek yang berjarak 18 kilometer dengan waktu tempuh 32 menit. Rencananya, setelah terowongan selesai dibersihkan, SRT akan melakukan tes terlebih dahulu untuk memastikan tidak ada lagi debu di sana.
Terowongan Phasadet merupakan terowongan dua jalur dengan jalur terpisah untuk setiap arah. Dan jalur rel ganda baru dari Map Kabao ke Muak Lek yang semula berjarak 14 kilometer, bisa dipersingkat dengan pembuatan terowongan menjadi hanya 15 menit. Tonton video Memata-matai Buaya Muara di Breeding Ground, Subang (fem/fem)