Semarang –
Selama bulan, klub malam Ramadhan di Semarara didisiplinkan. Ada orang yang diduga menghibur penari telanjang. Akhirnya, situs itu diserang oleh polisi.
Menurut dirreskrime dirreskrime dirreskrime direktori IV/remaja perempuan (Renista) serangan ditreskrime Jawa di situs karaoke di Jalan Kiai Saleh, Mugatsari, City SEMRANG. Tempat ini diduga menyediakan striptis dan tarian pelacuran.
Serangan itu dipimpin langsung oleh direktur investigasi kriminal Polisi Regional Jawa Tengah, Komisaris Senior DWI Subagio, Kamis (27/2) hingga Jumat (28/2) di pagi hari. Sejumlah orang dikeluarkan dari karaoke dan dibawa ke Polisi Jawa Tengah.
DWI mengatakan pada awalnya memiliki informasi bahwa Karaoke Eksekutif Mansion menyediakan penari hiburan. Polisi kemudian melakukan penyelidikan.
“Ini dari hasil penelitian kami selama sebulan. Kami menemukan bahwa ada lebih banyak striptis orang,” kata DWI di tempat, Jumat (28.2.2025).
Sejumlah orang, termasuk 16 Lady Companion (LC) atau pemandu bernyanyi untuk penyedia layanan yang disebut “Mami” dan “Papi”, diamankan dari serangan itu. Untuk informasi lebih lanjut, mereka dibawa ke Polisi Yahudi Tengah.
“Beberapa dari kami membawa beberapa orang ke kantor pemimpin papa, dan ada 16 orang LK,” kata Dvwi.
Kemudian situs karaoke dilengkapi dengan jalur polisi. Sejumlah bukti juga dijamin dari dokumen ke perangkat komputer. Adapun identifikasi tersangka, DWI menekankan bahwa mereka mengharapkan hasil penelitian.
“Bukti yang kami berikan saat ini dan kami sedang melakukan penyelidikan ke kantor adalah 6 prosesor dan beberapa dokumen yang ada. Penentuan tersangka nanti dari hasil penelitian,” kata DWI.
———
Artikel ini tumbuh menjadi deticegen. Lihat video “Polda Central Java Break Karaoke Place, diduga memberikan tarian striptis” (WSW/WSW)