Badung –

Read More : Toyota Catat 2.728 SPK di IIMS 2025, Ini Model yang Paling Banyak Diburu

Alih-alih berlibur ke Bali, dua gadis asal Uganda menjual jasa prostitusi di pulau dewata. Alhasil, keduanya langsung ditangkap petugas imigrasi.

Petugas menangkap dua warga negara (WN) Uganda, berinisial JN (34) dan SA (48), dalam operasi imigrasi di kawasan Kuta dan Seminyak, Badung, Bali, pada Jumat (16/08/2024). Dia ditahan oleh petugas imigrasi karena dicurigai melakukan prostitusi.

Berdasarkan informasi, kedua orang ini diduga melakukan tindak pidana izin tinggal terkait prostitusi, kata Direktur Imigrasi Kelas I TPI Ngurah Rai Suhendra dalam keterangannya, Senin (19 Agustus 2024). .

Suhendra mengatakan, JN dan SA saat ini sedang menjalani pemeriksaan keimigrasian dan diduga melakukan prostitusi.

Pemeriksaan intensif masih dilakukan di Kantor Imigrasi Ngurah Rai, kata Suhendra.

Penangkapan SA dan JN bermula saat petugas imigrasi sedang berpatroli di dua wilayah tersebut. Pihak berwenang bertemu dan memeriksa dokumen izin tinggal beberapa orang asing di delapan tempat di wilayah tersebut selama seminggu.

Suhendra mengatakan, rombongan WNA terkonsentrasi di delapan tempat tersebut. WNA yang ditemuinya antara lain SA dan JN yang diduga melakukan prostitusi.

“Kami akan terus melakukan upaya pengawasan terhadap WNA secara berkala sebagai upaya preventif atau mencegah pelanggaran oleh WNA pada waktunya dan menjaga iklim pariwisata yang baik di Bali,” ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, dua gadis Tanzania dideportasi dari Bali karena kejadian yang sama, yakni prostitusi. Mereka kedapatan menjalankan layanan terbuka BO di Bali.

Dua warga negara Tanzania berinisial SEK (33) dan AFM (29) bekerja sebagai pekerja seks di Bali selama jutaan jam. Banyak warga Bali yang bingung dengan kelakuan SEK.

– Tim intelijen menemukan bukti SEK menggunakan aplikasi Tinder dan WhatsApp di ponsel untuk menjual diri mulai Rp 1,5 juta per jam, kata Pramella Pasaribu, Kepala Kanwil Kemenkumham Bali. pendapat.

———

Artikel ini diposting di detikBal.

Tonton video “PPATK Temukan 130 Ribu Prostitusi Anak, Hingga Rp 127 Miliar” (wsw/wsw)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *