Jakarta –
Sebuah desa di Perancis konon merupakan desa dalam dongeng. Desa Brantome dikenal sebagai desa Prancis “paling” dan dijuluki Venesia dari Périgord.
Peluncuran ekspres, Kamis (3/10/2024) diprediksi oleh travel influencer Katya Rudner. Ia mengunjungi kawasan tersebut dan berbagi pengalamannya melalui media sosial Instagram. Desa ini dikatakan sangat menawan, 2 jam dari kota Bordeaux, dikelilingi oleh sungai Drône.
“Pusat kota adalah kawasan menawan yang dikelilingi oleh perahu atau kapal pesiar. Anda bisa berjalan-jalan lalu mengunjungi kedai kopi, galeri seni, dan toko barang antik,” kata Rudner.
“Périgord adalah kawasan yang luar biasa, sangat menarik untuk dikunjungi. Périgord juga merupakan ibu kota dunia truffle hitam (produk AOP dari Périgord yang berarti truffle hitam asli yang hanya tumbuh di sini),” kata Rudner.
Selain Brantome, Rudner juga merekomendasikan tempat-tempat indah lainnya di dekat desa, termasuk kota Perigueux, Sarlat la Caneda, gua Lascaux, Les Jardins de Marquessa, pasar dan festival truffle, serta banyak kastil dan kebun anggur di Bergerac.
Desa Bentrome, tegasnya, merupakan desa Prancis paling khas yang pernah ia kunjungi.
“Bagi saya, ini mungkin wilayah Prancis paling klasik yang pernah saya kunjungi, jadi jika Anda mengunjungi Prancis, dan khususnya Bordeaux, jangan lewatkan Périgord (juga dikenal sebagai Dordogne),” tulisnya.
Ia menjelaskan pengalamannya bahwa desa Brantome memiliki perpaduan arsitektur abad pertengahan dan renaisans, itulah sebabnya Brantome dikenal sebagai “Les Plux Beaux Donkers” atau jalan memutar terindah di Prancis. Desa ini kaya akan sejarah dan budaya, dengan biara Benediktin di kota ini yang dibangun pada tahun 769 oleh Charlemagne.
Biara aslinya dihancurkan oleh bangsa Viking antara tahun 848-857. Biara ini mengalami beberapa kali renovasi, termasuk pada akhir Perang Seratus Tahun di akhir abad ke-15.
Dulunya merupakan rumah bagi perpustakaan yang lengkap, biara ini kemudian disekulerkan, ketika dana pensiun dan tenaga kerja para biarawan disebar dan didistribusikan kembali selama Revolusi Perancis. Kota Périgord juga merupakan tempat yang tepat untuk berjalan-jalan santai, karena ada banyak hal menarik untuk dilihat.
Seperti rumah sakit sipil dan militer sebelumnya, gereja Notre-Dame dan jembatan penyeberangan dibangun dengan penilai dari bengkel Eiffel di Paris. Menurut Katya, jika berkunjung pada hari Jumat, kota ini ramai dengan pasar mingguannya.
Pengunjung kawasan ini dapat menyewa perahu selama setengah hari atau sehari penuh dimana pengunjung dapat menikmati indahnya hamparan sungai.
Saksikan video “6 Desa Wisata Ini Raih Wonderful Indonesia Impact Award 2024” (upd/fem)