Jaket –

Wakil Lapangan -Barat Java Dprd Ono Suro menantang pemilik swasta kepada ayah gubernur, yang melanggar peran peran terestrial di wilayah Funkak Bogur.

Itu diungkapkan oleh Ono ketika mereka baru -baru ini merujuk pada bencana yang merajalela di negara -negara barat, yang sebagian besar disebabkan oleh kerusakan lingkungan karena penciptaan bangunan di area air. Ono mengatakan salah satu puncaknya adalah kerusakan lingkungan karena konversi tanah di wilayah Bogur. Tetapi selain Bogur, Ono mengungkapkan hal yang sama yang terjadi di daerah lain, seperti bukti bandong.

“Jadi, jika hasil penelitian banjir disebabkan oleh perubahan beri, perumahan, vila, vila. Jadi itu tidak hanya di Bogur dan Sianjor, tetapi juga di Bandong, Bandong Barat, Sobang, Konfedingen dan sebagainya,” katanya pada hari Jumat (3/21/2025).

Akibatnya, UNO Summari mencari bangunan yang stabil dan penyemprotan yang dianggap rentan di lingkungan, tidak hanya untuk penyegelan, tetapi juga untuk pembongkaran.

“Menurut pendapat saya, langkah selanjutnya dari Gubernur Jawa harus menyelidiki area lain untuk mengendalikan bangunan yang bukan untuk tujuan mereka sendiri,” katanya.

Dia juga menyerukan ayahnya untuk menghancurkan sebuah bangunan yang ditandatangani di daerah Pankac Bogur. Karena diketahui, lusinan struktur buram, hanya saya hancur, yaitu, fantasi kembang sepatu, yang menjadi milik Notbene to the Pt Jaswita Group, hantu cookie.

“Dalam hal ini, saya akan menantang Gubernur atau Pemerintah Pusat Barat, Kementerian Lingkungan Hancurkan bangunan lain yang tidak sejalan dengan nasib mereka dan diorganisasikan sesuai dengan kewajiban mereka,” kata Uno.

“Ada 10 lagi di sektor swasta, yang belum dihancurkan, statusnya sama dengan pompa. Itu harus diganti, tanpa perbedaan. Pembongkaran harus dihancurkan,” tegasnya.

Artikel ini mengudara di Deikjabar

Periksa video “Dedi Meetyadi: Bumi bekas Hibiscade Fantasy (SYM/FEM) mendirikan 50.000 pohon” (Sym/Fem)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *