Jakarta –

Read More :

Menteri Pertanian Amran Suleiman memastikan pemerintah akan terus memantau penyaluran pupuk bersubsidi kepada petani di wilayah tersebut. Ia mengultimatum, jika ada distributor pupuk di kawasan tersebut, maka mereka akan segera disingkirkan.

Sebelumnya, ia mengaku banyak menerima keluhan dari kepala desa mengenai pupuk bersubsidi yang tidak dibagikan kepada petani. Padahal, sejak Januari 2024, pemerintah sudah menyalurkan pupuk bersubsidi ke daerah tersebut.

Ia dikabarkan mendengar beberapa distributor pupuk nakal dan memanipulasi distribusi pupuk bersubsidi untuk mendapatkan keuntungan. Dari sana, ia menyatakan akan mencabut izin distributor penipu tersebut.

“Bayangkan hari ini pupuknya tidak datang. Saya bilang tolong rate. Ada lagi yang bilang distributornya menyebalkan. Modal terbatas, pupuk sulit,” kata Amran saat dikonfirmasi di Kompleks Istana Kepresidenan, Kamis (11 Juli 2024) malam tadi.

Ia membenarkan pesan Presiden Prabowo Subianto agar pupuk bersubsidi bisa langsung sampai ke petani tanpa kendala apa pun. Jika distributor mempunyai masalah, tanyakan pada P.T. Pupuka mengevaluasi, mengganti bila perlu, jika terbukti bermain-main dengan pupuk bersubsidi.

“Pak Presiden selalu menjelaskan cara menghubungi petani secara langsung. Jangan mempersulit,” kata Amran.

Pemerintah sendiri, kata Amran, telah memberikan kemudahan bagi petani untuk mendapatkan pupuk bersubsidi. Salah satunya dengan menggunakan KTP sebagai syarat membeli pupuk bersubsidi, meski sebelumnya harus menggunakan kartu petani.

“Kita sederhanakan. Pak Presiden bilang ini memudahkan petani dalam berproduksi. Jadi kita sederhanakan. Yang pertama untuk pupuk, pakai KTP saja. Pakai KTP saja,” kata Amran.

Saksikan juga videonya: Mentan Puji Kebijakan Keringanan Utang UMKM: ‘Luar Biasa Pak Presiden’

(fdl/fdl)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *