Jakarta –
Read More : Prabowo Ungkap Rencana Bill Gates Datang ke RI buat Beri Bantuan
Indonesia mempunyai sumber daya alam yang luar biasa khususnya di bidang pertambangan, seperti Jeh. Pencucian atau pengolahan bijih nikel menjadi produk setengah jadi juga berperan dalam meningkatkan perekonomian masyarakat.
Kementerian Koordinasi Maritim dan Investasi RI mencatat pada tahun 2023, Indonesia akan memenuhi 59% kebutuhan nuklir dunia. Produksi nikel Indonesia semakin meningkat, bahkan diklaim mampu menyumbang 70% produksi nikel dunia pada tahun ini.
Selain itu, pembangunan infrastruktur skala besar yang membutuhkan bahan baku logam, sejumlah kualitas juga memperkuat permintaan Nigel di pasar dunia.
Presiden ke-7 RI Joko Widodo mengatakan pengurangan pembangkit listrik tenaga nuklir akan meningkatkan pendapatan pemerintah. Nilai ekspor Indonesia meningkat dari sebelumnya Rp45 triliun menjadi Rp520 triliun setelah penerapan kebijakan hilirisasi.
“Ada yang bilang ke saya, ‘Pak, ini perusahaan yang menguntungkan, Pak, apa yang didapat orang?’ Jangan salah, kita tidak bicara soal pajak, pajak badan, pajak pegawai, pajak ekspor, pajak ekspor, pajak ekspor, PNBP, PNBP dari situ, besar sekali jumlahnya, kata Jokowi.
Selain memberikan dampak positif bagi perekonomian nasional, hilirisasi nikel juga membawa nilai positif bagi perekonomian daerah seperti Morowali Utara, Sulawesi Tengah. Salah satu perusahaan penyulingan dan pionir terkemuka di kawasan yakni PT Gunbuster Nickel Industry (PT GNI) berkomitmen mengoptimalkan penyerapan tenaga kerja lokal. Diketahui, hingga saat ini perusahaan telah menarik puluhan ribu pekerja dari warga sekitar kawasan industri baik pada tahap konstruksi maupun operasional.
Mellysa Tanoyo, Head of Corporate Communications PT GNI, mengatakan pihaknya akan terus merekrut tenaga kerja dari warga sekitar sebagai komitmen untuk berkontribusi positif kepada masyarakat. Dengan demikian, manfaat ekonomi yang dirasakan masyarakat di wilayah utara Morowali terus meningkat, terutama dalam hal peningkatan pendapatan dan taraf hidup.
“Dengan bertambahnya jumlah pegawai di PT GNI, maka dampak perekonomian bagi warga Morovali Utara akan terus melihat roda perekonomian tumbuh. Sektor lain juga akan merasakan dampaknya yaitu meningkatnya pertumbuhan UMKM,” kata Mellysa.
Salah satu warga yang terkena dampak jatuhnya nikel PT GNI adalah penjual perangkat keras di Yusi Simamora, Desa Bunta. Ia menjelaskan, perusahaan industri penyerap mempunyai peran dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat setempat.
Seperti dirinya, ia terinspirasi untuk membuka toko perkakas karena melihat peluang pengembangan di sekitar kilang minyak. Hingga saat ini toko yang awalnya kecil terus berkembang dan berkembang.
Alhamdulillah efeknya cukup bagus, semakin meningkat dan masyarakat menginginkan bahan bangunan, kami rasa pembelinya banyak, kata Yusi.
Hal serupa juga dirasakan oleh warga Desa Bunta, Suvardi, yang berjualan bakso di dekat pabrik. Produknya laris manis dan diminati pembeli, terutama para pekerja industri dan warga sekitar.
“Sejak saya berjualan ini, pendapatan saya meningkat, banyak perubahan, termasuk pendapatannya. Sekarang saya bisa membangun rumah,” ujarnya.
Berkat semua kontribusi tersebut, perekonomian masyarakat Morovali utara meningkat. Data BPS menunjukkan perekonomian Morovali Utara tumbuh 11,91% pada tahun 2023 dibandingkan tahun 2022.
Di sisi lain, tingkat kemiskinan di wilayah utara Morovali juga mengalami penurunan dari 13,90 persen pada tahun 2021 menjadi 12,29 persen pada tahun 2022. Setelah itu, tingkat pengangguran terbuka (OPR) pun turun menjadi 2,23 persen pada tahun 2023.
Tonton video “Jokowi tegaskan penurunan akan terus berlanjut seiring negara meraup untung besar” (akn/ega)