Jakarta –
Read More : Pelindo Ungkap Biang Kerok Macet Horor Tanjung Priok
PT JASA MARGA (Persero) TBK dan hibah untuk menerapkan 20% pengurangan pajak Trans Java Toll Road. Diskon ini digunakan saat kembali ke rumah dan kembali ke Idul Fitri.
Program pengurangan pajak berlaku di jalan pajak yang dikelola oleh Jasa Marga Group, yang merupakan dimasukkannya TOLL & MBZ Overpasure Jakarta-Cikampek, Paliman-Kanci Toll, Jalan Batang-Semarang dan Perjalanan
Pengurangan pajak ini akan berlaku untuk peserta lalu lintas yang bepergian untuk melanjutkan. Tarif 20% akan digunakan selama 8 hari selama dua periode.
Detailnya, 4 hari untuk kembalinya rumah dari 24 Maret 2025 pukul 05.00 WIB hingga 28 Maret 2025. Pukul 05.00 WIB untuk Gerbang Tol Cikampek Tloll (GT) ke GT Kalikangkung dan 4 hari di belakang.
Tarif pajak 20% diterapkan pada JASCA MARGA Group dan Non-Jasa Marg
* Grup Automobile I: Awalnya RP440 000 hingga RP352.000, Diskon RP RAPS.88.000* Kendaraan Grup II dan III: Sebelumnya Rp679.500 hingga Rp543.600, RP135 900 RAPS
Tarif pajak 20% hanya diterapkan pada jalan tol JASA MARGA Group berlaku pada 26 Maret 2025. Pukul 05.00 WIB hingga 28 Maret 2025, pukul 05.00 WIB, untuk bepergian di rumah dari Jakarta (dari GT Cikampek Utama) ke Semarang (GT Kal
* Grup Automobile I: Awalnya RP440.000 hingga RP408.500, RP31.500 Diskon* Kelas II dan III: Sebelum Rp679.500 hingga Rp632.300, Rp47.200 tarif
Perlu dicatat bahwa pengurangan pajak ini hanya berlaku jika pengguna jalan melakukan kartu elektronik yang cukup pada kartu, serta data dari kendaraan asli dan kelas yang dibaca.
Kelompok Komunikasi Octaviana JASA MARGA LISYE mengatakan bahwa rencana minimum 20 persen adalah manifestasi yang jelas dari komitmen perusahaan untuk selalu merancang dalam penyediaan layanan kualitas berdasarkan ketentuan lingkungan, sosial dan administrasi (ESG).
“Program ini tidak hanya memberikan manfaat ekonomi secara langsung melalui pengurangan pajak, tetapi juga mengasumsikan peran strategis dalam mengurangi kemungkinan kepadatan Trans Java Toll Road dengan mendistribusikan aliran mobil secara merata,” Lissa menjelaskan dalam pernyataan tertulis, Sabtu (15.03.2025).
Lissy menambahkan bahwa pengurangan pajak diharapkan untuk menciptakan sistem perjalanan yang aman dan aman yang mendukung mobilitas yang lancar dari Trans Java Toll Road. (HNS/HNS)