Jakarta –
Saat Anda menginjak usia 40 tahun, kondisi tubuh Anda sudah tidak seperti dulu lagi. Apalagi jika Anda belum terbiasa dengan pola hidup sehat.
Kondisi kesehatan tertentu yang dapat terjadi pada usia 40-an antara lain batu ginjal, tekanan darah tinggi, depresi, dan kecemasan.
Berikut beberapa keluhan yang datang seiring bertambahnya usia 40 tahun.
1. Kandung kemih terlalu aktif
Kandung kemih yang terlalu aktif disebabkan oleh kebocoran kandung kemih dan sering buang air kecil. Kondisi ini dapat terjadi pada semua usia, namun paling sering menyerang orang dewasa paruh baya.
Kandung kemih yang terlalu aktif dan inkontinensia sebenarnya bisa diobati. Beberapa pilihan pengobatan termasuk pelatihan kandung kemih, senam Kegel, dan relaksasi otot.
2. Gejala perimenopause
Beberapa wanita akan mulai mengalami gejala perimenopause pada usia pertengahan 40-an. Meskipun perimenopause bukanlah suatu penyakit, gejala-gejalanya meliputi rasa panas, menstruasi tidak teratur, dan pendarahan hebat, yang dapat menyusahkan.
Perawatan seperti terapi hormon dapat membantu meringankan gejala.
3. Batu ginjal
Batu ginjal, beberapa mineral yang menumpuk di saluran kemih, bisa sangat menyakitkan. Seiring bertambahnya usia, mereka mungkin memiliki risiko lebih tinggi terkena batu ginjal di usia 40an ke atas.
Batu ginjal lebih sering terjadi pada pria, namun wanita juga bisa mengalaminya. Meskipun batu ginjal biasanya keluar dengan sendirinya, namun mungkin memerlukan pembedahan untuk menghilangkannya. Tetap terhidrasi adalah cara terbaik untuk mencegah masalah ini. Perubahan pola makan juga dapat membantu mencegah kekambuhan.
4. Infeksi saluran kemih
Baik pria maupun wanita mungkin mengalami lebih banyak infeksi saluran genital di usia 40-an. Infeksi saluran kemih (ISK) mungkin lebih sering terjadi pada wanita. Peningkatan ini disebabkan oleh penipisan dinding vagina dan perubahan pH vagina seiring bertambahnya usia.
Sedangkan Benign Prostatic Hyperplasia (BPH) adalah istilah medis untuk pembesaran prostat, suatu kelenjar pada sistem reproduksi pria. Pembesaran prostat lebih mungkin terjadi pada usia 40-an, namun juga bisa menyebabkan ISK. Pengobatan ISK yang umum untuk penderita infeksi saluran reproduksi pria atau wanita adalah antibiotik.
5. Alergi makanan
Alergi makanan tidak hanya terjadi pada masa kanak-kanak. “Para ahli alergi menemukan bahwa semakin banyak orang dewasa yang mengalami alergi makanan dibandingkan sebelumnya,” kata David Erstein, MD, ahli alergi dan imunologi bersertifikat di Health.
Kerang dan kacang pohon adalah beberapa penyebab utamanya. Memperhatikan gejalanya dapat membantu Anda mengetahui apakah Anda mengalaminya. Temui ahli alergi jika Anda memiliki tanda-tanda reaksi alergi makanan, termasuk kesulitan bernapas, kram perut, atau gatal-gatal.
6. Osteoartritis
Osteoartritis dapat terjadi pada usia sekitar 40 tahun. Ketika tulang rawan, jaringan ikat yang bertindak sebagai bantalan antar sendi, terkikis, timbul rasa sakit dan ketidaknyamanan. Osteoartritis adalah bentuk radang sendi yang paling umum. Pola makan yang sehat dan seimbang serta olahraga menahan beban dapat membantu mencegah hal ini.
7. Tekanan darah tinggi
Selama pemeriksaan fisik berikutnya, penyedia layanan kesehatan mungkin mengatakan bahwa orang tersebut menderita hipertensi, atau tekanan darah tinggi. Kondisi ini penting untuk ditangani karena dapat meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke jika tidak ditangani. Pilihan untuk mengelola tekanan darah tinggi mungkin termasuk pengobatan sesuai kebutuhan, olahraga teratur, mengurangi asupan natrium, dan mengurangi stres.
8. Disfungsi ereksi
Mendapatkan dan mempertahankan ereksi bisa menjadi lebih sulit seiring bertambahnya usia. Hal ini sering kali disebabkan oleh kondisi medis lain, seperti obesitas, hipertensi, atau sindrom metabolik, yang semuanya dapat menyebabkan berkurangnya aliran darah ke penis.
9. Kanker kulit
Kanker kulit adalah kondisi lain yang bisa muncul di usia paruh baya. Paparan sinar matahari kumulatif menyebabkan karsinoma sel basal dan sel skuamosa, sedangkan paparan sinar matahari dan faktor genetik dapat menyebabkan melanoma. Periksa tahi lalat Anda untuk mengetahui adanya perubahan dan perhatikan tahi lalat baru, karena tahi lalat dapat menjadi faktor risiko melanoma. Anda juga sebaiknya menggunakan tabir surya untuk pencegahan lebih lanjut.
10. Depresi atau kecemasan
Kebanyakan gangguan kesehatan mental pertama kali muncul pada masa remaja atau awal masa dewasa. Namun, stres di usia 40-an dapat memperburuk masalah mendasar seperti depresi dan kecemasan. Tonton video “Dokter Bilang Air Kelapa Bisa Melarutkan Batu Ginjal” (naf/suc)