Jakarta –

Read More : Guardiola Tak Heran Lihat Man City Kalah

Adriano mengaku dirinya pemabuk. Hal tersebut diungkapkan eks pemain Inter Milan tersebut.

Adriano adalah seorang striker dan diharapkan menjadi penerus Ronaldo. Di usianya yang saat itu masih 19 tahun, Adriano sudah mempunyai kekuatan fisik dan tembakan yang bagus.

Meski demikian, kariernya di dunia sepak bola dan kehidupan sehari-hari tidaklah singkat. Dia depresi dan banyak minum.

Adriano kini berusia 42 tahun. Striker yang pernah bermain untuk Fiorentina dan Parma itu berbagi kisahnya kepada Thr Players Tribune.

Adriano menyebut kampung halamannya sebagai favela di Rio de Janeiro. Adriano selalu menemukan kedamaian di sana.

“Banyak orang tidak mengerti mengapa saya meninggalkan kejayaan stadion untuk duduk di lingkungan lama saya, minum-minum sampai saya pingsan.”

“Karena saya menginginkannya sekali, dan itu adalah keputusan yang sulit untuk diambil di masa lalu, ketika saya melarikan diri dari Inter dan meninggalkan Italia, saya datang ke sini dan bersembunyi.”

Adriano menjelaskan bahwa tidak akan ada seorang pun yang bisa menemukannya ketika dia berada di favela. Orang-orang di sana terhubung dengan baik dan saling melindungi.

“Pers Italia menjadi heboh. Polisi di Rio melancarkan operasi untuk menyelamatkan saya. Mereka mengatakan saya adalah seorang sandera. Anda bercanda, bukan? Bayangkan jika seseorang melukai saya di sini… Saya, seorang anak kecil. Favela .”

“Mereka tidak mengerti kenapa saya pergi ke favela, ini bukan untuk minum-minum atau perempuan, terutama narkoba. Ini untuk kebebasan. Itu karena saya ingin perdamaian. Saya ingin hidup. Saya ingin. Menjadi manusia lagi.”

“Saya mencoba melakukan apa yang mereka inginkan. Saya bernegosiasi dengan Roberto Mancini. Saya berusaha keras dengan Jose Mourinho. Saya menangis di bahu Moratti. Tapi, saya tidak bisa melakukan apa yang dia minta.”

“Saya sehat selama beberapa minggu, berhenti minum alkohol, berlatih seperti kuda, tapi selalu kambuh. Lagi dan lagi. Semua orang mengkritik saya. Saya tidak tahan lagi.” Tonton video “Video: Ronaldo Menginap di Al Nasr, Bayar Rp 8,3 Miliar Sehari?” (Jalankan/Total)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *