Jakarta –
Berbahagialah negeri tirai bambu. Sejumlah besar emas ditemukan di Tiongkok tengah dalam waktu ribuan tahun. Biro Geologi Provinsi Hunan melaporkan bahwa tambang tersebut menghasilkan lebih dari 1.000 ton emas setiap tahunnya dan merupakan tambang emas terbesar di dunia.
China telah menemukan emas senilai lebih dari $83 miliar atau setara dengan Rs 13,19 triliun (kurs Rs 15.900), lapor indy100, Senin (12 Februari 2024). Badan tersebut mengumumkan bahwa 40 urat emas ditemukan pada kedalaman satu mil di daerah Pingjiang, Hunan.
Ahli geologi menjelaskan, batuan itu sendiri bisa mengandung 300 ton emas. Bahkan mungkin lebih banyak lagi, mengingat adanya cadangan di formasi batuan yang lebih dalam.
Ahli geologi Chen Rulin yang memantau penemuan tersebut mengatakan timnya telah melakukan uji pengeboran sebelumnya. Di sinilah emas ditemukan di deposito tersebut.
“Banyak inti yang dibor menunjukkan emas yang terlihat,” kata Rulin.
Dampak dari penemuan luar biasa ini sudah terasa, harga emas global melonjak menyusul pengumuman berita terkait emas tersebut. Seperti yang Anda ketahui, Wangu merupakan salah satu pusat pertambangan terpenting di Tiongkok. Permintaan logam mulia Tiongkok meningkat karena ketidakpastian global.
“Penemuan terbaru ini sangat penting untuk menjaga keamanan sumber daya nasional,” kata Institut Geologi Provinsi Hunan.
Lihat juga video “Menumpang di China, banyak korban tergeletak di jalan”:
(FNL/FNL)