Jakarta –
Celine Dion menderita Stiff Person Syndrome atau Sindrom Orang Kaku, penyakit langka yang membatasi aktivitasnya. Celine Dion kini tengah menjalani perawatan hingga pulih.
Terkait kondisi Dion, pengguna media sosial mengaitkannya dengan efek vaksin COVID-19. Gejala yang dialami pelantun ‘My Heart Will Go On’ itu diduga akibat efek vaksin Covid-19.
“Celine Dion terkena penyakit langka karena vaksin COVID,” kata seorang pengguna X.
Faktanya, Celine Dion sudah mengalami gejala Stiff Person Syndrome sejak 2008. Keterkaitan SPS dengan vaksin COVID-19 terungkap setelah seorang pengguna Facebook membagikan tangkapan layar efek samping vaksin Pfizer.
Menurut Organisasi Nasional untuk Gangguan Langka, kondisi ini mempengaruhi sekitar satu dari satu juta orang dan menyebabkan kejang otot yang menyakitkan yang dapat dipicu oleh kejadian seperti suara keras, kontak fisik ringan, atau stres.
Pfizer dan para ahli mengatakan tidak ada hubungan antara vaksin COVID-19 dan sindrom orang kaku.
“Saat ini, tinjauan dan analisis kami yang sedang berlangsung belum mengidentifikasi ‘Stiff Person Syndrome’ sebagai hubungan sebab akibat dengan vaksin COVID-19,” kata juru bicara Pfizer Keanna Ghazwini kepada The Associated Press.
Scott Newsom, direktur Stiff Person Syndrome Center di Rumah Sakit Johns Hopkins, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa klaim bahwa vaksin menyebabkan penyakit tersebut tidak didukung.
“Jawaban singkatnya adalah tidak ada data atau bukti yang menunjukkan bahwa vaksin COVID-19 menyebabkan sindrom orang kaku,” kata Newsome, profesor neurologi di Johns Hopkins.
Sementara itu, laporan pemeriksaan fakta AFP tidak menemukan catatan publik yang menghubungkan masalah kesehatannya dengan suntikan vaksin. Celine Dion berjuang menghadapi masalah medis menjelang tahun 2020, pandemi membuat tur konser dunianya ditunda.
Guillaume Soule, direktur Pusat Referensi Penyakit Neuromuskuler di Rumah Sakit Bordeaux, menekankan bahwa Dion sudah lama mengeluhkan gejala SPS, jauh sebelum pandemi COVID-19.
Sol, yang berspesialisasi dalam gangguan neuromuskular, juga mengatakan belum melihat peningkatan jumlah pasien SPS. Jika penyakit ini disebabkan oleh vaksinasi, kemungkinan terjadi peningkatan kasus. Tonton video “Dokumter Cerita Celine Dion Melawan Stiff Person Syndrome Tayang Juni 2024” (kna/naf)