Jakarta –
Penurunan populasi telah mendorong banyak pemerintah kota di banyak negara menerapkan program insentif bagi masyarakat yang ingin pindah ke daerahnya. Tujuannya adalah untuk menarik penduduk baru agar menetap di kawasan tersebut dalam jangka waktu tertentu.
Salah satunya adalah pemerintah wilayah Kopenhagen Raya Denmark, yang menawarkan insentif dalam bentuk “asuransi jiwa berkualitas” kepada penduduk baru. Inisiatif ini bertujuan untuk menjamin kebahagiaan para ekspatriat ketika mereka memutuskan untuk pindah ke wilayah tersebut.
Wilayah Kopenhagen Raya atau GCR (Wilayah Kopenhagen Raya) adalah sebuah wilayah tersendiri yang mencakup ibu kota Denmark, Zeeland; dan Scania dan Holland di Swedia.
CNBC, mengutip Sabtu (16/11/2024), menyebutkan peserta yang berminat harus mendapatkan kontrak kerja penuh waktu dan permanen di GCR dan pindah ke lapangan antara Oktober 2024 hingga April 2025.
Jika yang bersangkutan merasa tidak bahagia setelah tinggal di daerah tersebut, biaya kepulangannya dan kebutuhan lainnya dapat ditanggung oleh insentif asuransi. Jadi penghuni baru tidak perlu khawatir ketinggalan biaya pindahan.
“Kami sangat yakin bahwa masyarakat akan menyukai kehidupan di GCR sehingga kami siap menyambutnya,” kata juru bicara pemerintah GCR Esbjorn Overgaard.
“Kalau pindah ke sini, ini (menampung kawasan GCR) bukan untuk kamu, kami bantu pulang,” sambungnya.
Dalam hal ini, warga baru yang merasa kesulitan untuk tinggal di Greater Copenhagen bisa mendapatkan keuntungan berupa biaya pulang pergi sebesar USD 716 atau 11,36 juta dan untuk keluarga peserta sebesar USD 286 juta atau 4,53 juta.
Total, warga baru yang merasa tidak nyaman tinggal di GCR bisa membayar US$7.158 atau Rp 113,59 juta (kurs Rs 15.869/US$). Klaim tambahan tidak akan diproses jika batas pembayaran tercapai.
Permintaan pengembalian dapat diajukan setelah setidaknya 12 bulan tinggal permanen dan bekerja penuh waktu, paling cepat pada bulan Oktober 2025.
Sebagai informasi, Denmark menduduki peringkat pertama dunia sebagai negara tujuan ekspatriat paling puas. Karena negara ini dapat memberi mereka lapangan kerja, peluang karir, dan keseimbangan kehidupan kerja.
Lebih lanjut, dalam Laporan Kebahagiaan Dunia tahun ini, Denmark menduduki peringkat kedua negara paling bahagia di dunia karena tingkat kesetaraan dan rasa tanggung jawab terhadap kesejahteraan sosial.
Meskipun masyarakat di Denmark membayar pajak tertinggi di dunia (yang bisa mencapai setengah dari pendapatan mereka), Denmark menawarkan layanan kesehatan gratis atau berbiaya rendah, subsidi penitipan anak, tidak ada biaya sekolah untuk siswa dan Ditanggung oleh hibah untuk membantu menutupi Ini. Biaya hidup, dana pensiun hari tua dan pemberian pengasuh. (fdl/fdl)