Jakarta –

Laporan Dunia dalam beberapa hari terakhir di Indonesia telah membuat marah karena menjanjikan hadiah uang tunai RP. Hanya 800 ribu dengan memindai mata.

Aplikasi ini sebenarnya adalah aplikasi resmi WorldCoin, inisiatif di seluruh dunia yang diluncurkan oleh Altman sendiri, pendiri Openai. Aplikasi ini dirancang oleh Humanity Tools (TFH) sebagai dompet digital untuk mengatur mata uang kripto, akses jaringan dunia, dan tangki ID dunia.

Perangkat pemindaian disebut Orb, yang cukup besar -sekitar 20 cm -. Tetapi beberapa hari yang lalu, TFH memposting perangkat baru yang merupakan bola yang lebih kecil, dan ukurannya adalah ukuran ponsel, dengan dua lingkaran besar pemindaian iris manusia.

TFH mengklaim bahwa sensor yang digunakan dalam bola sangat istimewa karena mereka dapat memastikan bahwa iris dipindai pada iris manusia. Sensor ini kemudian akan mengambil dan memproses beberapa foto iris untuk membuat kode iris.

Setiap manusia memiliki pola iris yang unik, itulah sebabnya iris dapat digunakan sebagai identitas individu. Sampel kemudian dienkripsi secara khusus sehingga tidak dapat dikembalikan ke pemulihan biometrik.

Kode Iris adalah representasi digital dari tekstur iris manusia. Kode IRIS digunakan untuk memeriksa bahwa orang tersebut unik dan belum pernah memeriksa ID dunia sebelumnya.

TFH juga memastikan bahwa semua foto iris yang diambil selalu dihapus dari bola setelah gambar dikirim ke perangkat pengguna.

Setelah kode iris dikirim ke pengguna, tanggung jawab pengguna adalah menggunakannya. Tetapi TFH memastikan bahwa kode iris ini tidak pernah meninggalkan perangkat pengguna.

Tawaran dunia mengklaim bahwa 26 juta orang di seluruh dunia terdaftar mulai 30 April, dan 12 juta telah diperiksa. Tonton Video “Video: Komdigi Membekukan Layanan Worldcoin dan Worldid Crypto” (ASJ/ASJ)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *