Brugge –

Read More : Dolar Perkasa, Utang Luar Negeri RI Naik Jadi Rp 6.598 T

Untuk menekan pariwisata berlebihan, kota Bruges di Belgia punya cara efektif, yakni dengan melarang hotel baru. Mungkinkah Bali akan menirunya?

Kota Bruges telah mengumumkan kebijakan baru. Mereka akan menindak properti sewaan jangka pendek seperti Airbnb dan tidak akan mengizinkan pembangunan hotel baru untuk mengelola pariwisata di kota dengan lebih baik.

Kota Bruges merupakan kota yang telah dinyatakan sebagai Situs Warisan Dunia oleh UNESCO karena kota ini memiliki jalan berbatu, kanal tua, dan bangunan abad pertengahan.

Seperti dilansir Euronews, Jumat (9 Juni 2024) kota ini dikhawatirkan akan rusak akibat masuknya wisatawan yakni. pariwisata yang berlebihan.

Dari data tahun 2023, tercatat lebih dari 8,3 juta wisatawan datang setiap tahunnya. Sedangkan jumlah penduduk kota Bruges kurang dari 120.000 jiwa.

Wali Kota Bruges, Dirk De Fauve, mengatakan masyarakat di kotanya sudah bosan dengan pariwisata yang dirasa berlebihan.

“Masyarakat telah menunjukkan bahwa jumlah wisatawan terlalu tinggi. Jika kita membiarkan semua orang melakukan apa yang mereka inginkan, segalanya akan cepat menjadi kacau,” ujarnya seperti dikutip Euronews dari Brussels Times.

Sebagai solusinya, kota Bruges memberlakukan larangan pembangunan hotel baru di pusat bersejarah tersebut. Kota ini juga berhenti mengeluarkan izin mendirikan bangunan untuk rumah di seluruh kota.

Meski kebijakannya tidak ekstrem seperti di Barcelona, ​​​​rencana ini merupakan langkah cepat untuk mengendalikan overtourism. Kami berharap pembatasan ini dapat mengembalikan keseimbangan antara wisatawan dan penduduk kota indah ini.

De Fauve juga tidak mengenakan pajak atau pembatasan terhadap pengunjung Bruges, ia mencoba memaksimalkannya dengan memberlakukan larangan properti sewa jangka pendek untuk mengatasi over-tourism.

“Kami tidak dapat dan tidak ingin mengontrol akses ke kota-kota seperti Dubrovnik atau Venesia, yang baru-baru ini memberlakukan biaya perjalanan harian untuk mengurangi kemacetan,” kata De Fau.

Pada tahun 2019 juga terdapat pembatasan, namun untuk kapal pesiar dibatasi hanya dua kapal per hari yang dapat singgah di pelabuhan. Pemerintah setempat juga menghapus iklan Kota Tua di Bandara Brussels agar tidak menarik banyak wisatawan.

Namun, para ahli berpendapat bahwa larangan properti sewaan bergaya Airbnb tidak menyelesaikan masalah pelancong harian di kota Bruges.

“Bruges, seperti Venesia, adalah kota yang sangat dekat dengan pelabuhan sehingga menarik banyak wisatawan. Kunjungan singkat ini berkontribusi signifikan terhadap fenomena overtourism, namun tidak terkait langsung dengan ketersediaan persewaan jangka pendek,” kata Otamiser. CEO Bart-Jan Leits.

Leith juga mengatakan kedatangan wisatawan sebenarnya baik bagi perekonomian, namun tidak baik bagi infrastruktur dan warga jika berlebihan.

“Dengan mengelola pariwisata dengan baik, Bruges dapat melindungi warisan budayanya sekaligus tetap menjadi destinasi yang dinamis dan ramah,” tutup Leits.

Lantas apakah Bali ingin meniru metode kota Bruges di Belgia untuk mengurangi overtourism? Tonton video “Euro 2024: Tahan Ukraina Imbang, Belgia Lolos ke 16 Besar” (vsv/vsv)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *