Jakarta –
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) berdedikasi untuk memberikan kontribusi nilai ekonomi dan sosial kepada semua pihak. Hal ini terlihat dari hasil yang dicapai sepanjang tahun 2019 hingga akhir triwulan I tahun 2024. Bank BRI menyetor Rp 192,06 triliun ke kas.
Sunarso, Direktur Utama BRI, mengatakan BRI sebagai badan usaha milik negara yang berperan dalam menciptakan nilai dan pengembangan juga menjalankan fungsi tersebut. BRI juga harus untung.
Rinciannya, BRI tahun 2019 sebesar Rp26,56 triliun, tahun 2020 sebesar Rp28,38 triliun, tahun 2021 sebesar Rp27,09 triliun, tahun 2022 sebesar Rp34,18 triliun, tahun 2023 sebesar Rp34,18 triliun, dan tahun 2023 sebesar Rp34,18 triliun. Sedangkan pada tiga bulan pertama tahun 2024, BRI menyetor Rp 31,03 triliun ke kas.
“Setoran ini berasal dari pembayaran pajak penghasilan, pajak pertambahan nilai dan bea materai, pajak penghasilan badan, dividen, dan pajak daerah,” kata Sunarso dalam keterangan tertulisnya, Kamis (20/6/2024).
Sunarso menambahkan, keuntungan yang diperoleh bank BRI nantinya akan dikembalikan kepada negara sebagai pemegang saham mayoritas. Pendapatan tersebut dapat digunakan untuk kepentingan masyarakat Indonesia melalui berbagai program pemerintah.
“Dengan menghasilkan keuntungan atau nilai ekonomi, BUMN dapat menggunakan modal untuk menciptakan nilai sosial untuk memutar perekonomian. Dan BRI terbukti mampu memenuhi peran nilai ekonomi dan nilai sosial sekaligus,” tutupnya. Sunarso.
Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir melalui akun Instagramnya mengungkapkan, ada 15 BUMN yang meraup total laba bersih Rp 319,28 triliun pada 2023. BRI sendiri membukukan laba sebesar Rp 60,4 triliun pada tahun 2023 atau setara dengan 19% dari total laba 15 BUMN yang disebutkan Erick Thohir.
Terkait hasil tersebut, Erick mengapresiasi puluhan BUMN yang memiliki profitabilitas tinggi masih bisa memberikan kontribusi positif bagi negara di tengah tantangan perekonomian global. Ia mengatakan, pencapaian tersebut merupakan hasil kerja keras dan kerja sama para komisaris, direksi, dan jajaran BUMN di seluruh jajaran.
Tonton video “Tongzeng Rasa Daging Kambing yang Dipanggang di Oven Arang” (prf/ega)