Jakarta –

BRI meraih penghargaan sebagai Best Service Provider – Transaction Bank dan Best in Treasury and Working Capital-UKM se-wilayah Indonesia pada acara The Asset 25th Anniversary:​​​​​​​​​​​​​​ .

Direktur Wholesale Banking & Institution BRI Agus Noorsanto mengatakan penghargaan tersebut menjadi motivasi untuk terus meningkatkan produk dan layanan perbankan transaksi BRI.

“Untuk terus menggairahkan transaksi, BRI berkomitmen memperbarui layanan dengan kualitas kelas dunia. BRI terus melakukan inovasi melalui berbagai bentuk layanan, seperti Integrated Solution Platform seperti QLola BRI yang semakin memudahkan nasabah dalam mengakses beragam pedagang grosir dan produk serta layanan non-perorangan hanya dengan satu “akses login atau single sign in,” kata Agus dalam keterangannya, Rabu (22/5/2024).

Hal itu diungkapkannya saat menghadiri acara tersebut. 25th Anniversary of Asset: Triple A Treasury Award dilaksanakan di Hong Kong pada Selasa (14/5/2024).

Agus menjelaskan pada kuartal I 2024, volume transaksi Cash Management meningkat 32,94% YoY, volume Trade Finance meningkat 102,24% YoY. Pertumbuhan tersebut antara lain didukung oleh peluncuran Platform Solusi Terintegrasi untuk nasabah grosir yaitu QLola BRI.

Untuk menjaga tingkat profitabilitas dan pangsa pasar, BRI juga mendukung kegiatan usaha treasury di pasar surat berharga dan pasar valuta asing. Pada tahun 2023, bisnis treasury BRI mengalami peningkatan yang ditandai dengan peningkatan pangsa pasar valas menjadi 11,22%, dari 11,08% pada tahun 2022.

Sementara di bisnis surat berharga, BRI juga mendapat apresiasi nasional karena peran aktif kas BRI sebagai market maker di pasar primer dan sekunder dalam penjualan SBN. Hal ini terbukti dengan keberhasilan BRI meraih 6 penghargaan dari Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI dengan predikat Dealer Utama Terbaik.

BRI juga memiliki portofolio ESG yang kuat sebagai bagian dari upaya dan komitmen BRI dalam mendukung pertumbuhan berkelanjutan. Hal ini tercermin dari portofolio pembiayaan sektor berkelanjutan pada Q1 2024 sebesar 66,2% dari total kredit.

Dari sisi kewajiban, BRI juga memiliki pembiayaan berkelanjutan atau pembiayaan berbasis ESG pada instrumen Sustainability Bond (2019), Sustainability-Linked Loan (2022), MTN Inklusif (2022), Green Bond (2022 & 2023), dan ESG Repo ( 2023). ).

Sebagai informasi, SEVP Treasury & Global Services BRI Achmad Royadi turut hadir dalam acara tersebut.

(Saya/saya)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *