Jakarta –

BPJS Kesehatan meluncurkan inovasi digital Face Recognition BPJS Kesehatan (FRISTA) untuk memudahkan pemberian layanan kepada peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Sistem ini dikatakan memungkinkan otentikasi pengguna menggunakan fitur wajah.

“Teknologi ini memiliki potensi besar untuk memastikan hanya peserta yang memenuhi syarat yang dapat mengakses layanan JKN. Ini juga merupakan langkah besar dalam mencegah penipuan dan penyalahgunaan identitas,” kata Ali Ghufron Mukti, Kepala Eksekutif BPJS Kesehatan, Senin (7/8). /2012) saat konferensi pers. 2024).

Penyelenggaraan layanan ini juga terintegrasi dengan data yang ada di Dukkapil untuk verifikasi. Mengingat banyaknya data yang dibutuhkan, BPJS Kesehatan menyatakan telah menerapkan manajemen keamanan berlapis untuk memastikan data tidak bocor.

“Kami di BPJS Kesehatan sangat memperhatikan keamanan data. Kami usahakan karena ada perlindungan data pribadi dan kami pastikan tidak bocor,” jelasnya.

Terkait penerapan FRISTA, Ali Ghufron menyampaikan akan diterapkan secara nasional untuk layanan JKN. Inovasi ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas layanan JKN.

Simak video “Inilah Perbedaan KRIS dan BPJS Kesehatan Kelas” (kna/up)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *