Jakarta –
Manchester City menghadapi 115 dakwaan karena diduga melanggar peraturan keuangan. Ketua eksekutif Liga Premier Richard Masters mengatakan sudah waktunya untuk menyelesaikan kasus ini.
Man City dituduh pada Februari tahun lalu atas lebih dari 100 dugaan pelanggaran aturan keuangan sejak klub tersebut diakuisisi oleh Abu Dhabi-City Football Group. Man City telah dirujuk ke komisi independen untuk diadili.
Jika terbukti bersalah, City bisa menghadapi pengurangan poin atau bahkan degradasi. Warga membantah melakukan kesalahan dan menentang tuduhan tersebut. Dalam hal ini tidak ada hukuman yang diberikan.
“Sekarang adalah waktunya untuk menyelesaikan kasus ini,” kata Masters kepada BBC dalam wawancara yang dipublikasikan pada Selasa (13/8/2024) waktu setempat.
“Ini sudah berlangsung bertahun-tahun dan saya kira sudah jelas bahwa kasus ini perlu didengarkan dan dijawab,” lanjutnya.
Sidang terhadap Manchester City atas dugaan pelanggaran akan dimulai pada awal September. Namun hasilnya akan diketahui awal tahun depan.
“Jika kasus ini dibawa ke pengadilan, keputusan akan dikeluarkan dan pertanyaan apa pun yang ingin Anda ajukan kepada saya akan dijawab sebagai bagian dari proses tersebut,” kata Masters. Tonton video “Arsenal harus punya motivasi lebih jika ingin menjuarai Premier League” (ran/aff)