Jakarta –

Badan Pangan Nasional (Bapanas) menyarankan jajaran Presiden terpilih Prabowo Subianto untuk menimbun beras jelang pemilihan pimpinan daerah (Pilkada). Hal itu diungkapkan Ketua Bapanas Arief Prosetio Adi saat rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi IV DPR RI.

Arief menjelaskan, momentum jelang Pilkada merupakan sebuah langkah yang menentukan. Biasanya permintaan beras saat ini lebih tinggi.

“Kita berharap ini saatnya kita mempersiapkan cadangan pangan negara, karena tanggal 27 November akan sangat kritis, biasanya pertumbuhan permintaan beras menjelang pilkada, menjelang pemilu presiden sangat tinggi,” kata Arief dari RI. DPR. Gedung, Jakarta Pusat, Rabu (4/9/2024).

Ia menjelaskan, produksi beras selama tiga bulan pada akhir tahun dan awal tahun depan juga memasuki masa kritis. Untuk itu, pihaknya tengah gencar memanen cadangan pangan negara, termasuk beras.

Dia memberi tahu pegawai presiden terpilih Prabov Subiant tentang hal ini. Ia berharap stok beras lebih dari 2 juta ton. Saat ini stok beras Perum Bulog hanya 1,3 juta ton.

“Oleh karena itu, sejak awal kami sudah tegaskan, termasuk kepada aparatur Presiden terpilih, bahwa kami tidak akan membiarkan kepemimpinan negara berganti pada bulan Oktober, kemudian pada bulan November, Desember, Januari, Februari. Saat ini, Pemerintah harus memiliki cadangan beras, khususnya Bulog, dan jumlahnya. Kita berharap bisa mencapai lebih dari 2 juta, jelasnya.

Saksikan juga video: Tantangan Penelitian Padi Gogo di RI: Selera Pangan dan Aspek Lingkungan

(gambar/gambar)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *