Jakarta –
Di tengah -tengah masalah mengurangi kemampuan untuk mengurangi kekuatan pembelian Indonesia di Indonesia, Azko, repsiers ritel rumah TBK (Ahimis Retail.
Phol Gre Gregory S. Wijadzha menjelaskan bahwa diskon dalam kekuatan orang telah terjadi di kelas dan kelas kecil. Sementara bisnis berfokus pada perusahaan pasar di kelas menengah ke kelas atas.
Menurutnya, kemampuan untuk menyesuaikan dan bertahan arus dari area kelas saat ini bagus.
“Jadi kami percaya bahwa ini masih bagus. Lalu setere pasar,” Kamis) harus ditingkatkan.
Gregory juga mengatakan kemungkinan bahwa perusahaan melihat bahwa perusahaan melihat bahwa peralatan lokal dan musik Indonesia lainnya masih kecil.
Dia juga menyatakan bahwa Azko berencana untuk membuka toko -toko di Indonesia yang berbeda. Namun, dia tidak ingin menjelaskan program menambahkan toko.
Azko saat ini memiliki 245 toko yang dibagi menjadi 75 kota di Indonesia.
“Tentu saja, yang kami dapatkan adalah bahwa di pasar ini masih membeli daya. Jadi kami masih terus tumbuh, tambahkan toko -toko masih,” katanya.
Sehubungan dengan penjualan Azko Azko, Gregory dan tidak bisa mengatakannya. Tapi dia berharap untuk menumbuhkan solusi, seperti yang terjadi pada tahun 2024, itu akan berlanjut.
“Tentu saja, kami menantikan kemajuan, dan pengalaman pada tahun 2024. Tetapi kami dapat memberikan informasi tentang pertumbuhan tumbuh setelah laporan pada tahun 2024 pada akhir kuartal pertama,” katanya. (Karn / Door)