Jakarta –

Read More : Viral Oles Pasta Gigi ke Organ Intim Bisa Cegah IMS, Dokter Beberkan Faktanya

Seorang pria di Brasil mengira dirinya beruntung setelah tertembak di kepala. Itu terjadi pada Malam Tahun Baru, dan dia baru menyadarinya empat hari kemudian.

Mateus Fasio, 21 tahun, awalnya merayakan Malam Tahun Baru pada 31 Desember 2023 di Cape Frio. Saat menikmati pengalaman itu, Matheus tiba-tiba mendengar suara benturan keras di kepalanya, diikuti rasa sakit yang menusuk.

Matheus menyadari bahwa dia terluka dan mulai mengeluarkan banyak darah. Namun, pria yang kebingungan itu tidak menyadari keseriusan cederanya dan mengira itu hanya lemparan batu ke arahnya. Bahkan, ia hanya berhasil mengompres lukanya dengan es.

Meski mengalami cedera serius, Mateus tetap merayakannya bersama teman-temannya bahkan berjalan sejauh 300 km menuju rumahnya di Juiz de Fora. Setelah itu, ia melanjutkan rutinitas normalnya, bahkan mengunjungi temannya di Rio de Janeiro.

Namun pada 4 Januari, ia mulai merasakan ada yang tidak beres dengan tubuhnya. Matheus merasa lengan kirinya lebih lemah dari biasanya. Meski masih bisa bergerak, pemain berusia 21 tahun itu sepertinya tak punya kekuatan untuk mengangkat apapun dengan tangannya.

Khawatir dengan kondisinya, Matheus segera pergi ke rumah sakit setempat untuk memeriksakan dirinya. Hasil CT scan menunjukkan peluru berukuran 9 mm bersarang di kepalanya, yang awalnya diduga batu.

“Para dokter dan perawat yang melihat Mateus di sana tidak percaya,” kata ibu Mateus, Luciana, kepada Globo, Selasa (30/4/2024).

“Seseorang yang menghabiskan empat hari dengan peluru di kepalanya dan tidak ada yang bisa dijelaskan. Dia dilahirkan kembali. Kita bisa merayakan kelahiran Matthew dua kali,” lanjutnya.

Dokter kemudian segera menjadwalkan operasi untuk mengeluarkan peluru dari otak Mathews. Meskipun ada risiko yang terkait dengan prosedur ini, operasinya sukses dan Mateus kini sudah pulih. Tonton video “Mengenali Berbagai Pemicu Migrain” (suc/suc)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *